ehm. sungguh, saya tidak bermaksud untuk rasis atau sejenisnya. hanya saja, dalam beberapa jam terakhir ini, saya selalu tersenyum saban mengingat tesis yang diajukan oleh umski, salah satu kerabat saya, tentang bayi dan warna kulit. umski, yang berkulit hitam, menikahi perempuan padang berkulit putih. pertanyaan yang muncul usai anaknya lahir tiga tahun silam adalah: “umski, […]
Comments Off »
Read the rest
seorang teman baik menemui saya, bertanya hal yang sangat sederhana: bagaimana caranya ke makau, beijing? ia berencana menjumpai mamanya yang ada di belahan bumi yang lain. agendanya cukup besar: konsolidasi keluarga. ia ingin yang terbaik untuk keluarganya; untuk papanya, mamanya, adiknya. merampungkan perselisihan, mengakurkan hubungan darah. kami berbincang banyak. ia harus menyiapkan perjalanan kecil ini […]
Comments Off »
Read the rest
angka itu membuat sepasang kaki ini berhenti melangkah. dua komparasi angka yang tak asing bagi saya, meski deretan angka itu terbilang baru bagi saya. 140 dan 251. saya ingat betul bagaimana dulu saya ‘gembira’ mengantarkan ibu ke panti rapih. cek urine dan darah pagi sebelum makan pagi, lalu ibu akan mengajak saya makan di kantin […]
Comments Off »
Read the rest
pertanyaan itu selalu muncul, dan muncul lagi. membuat saya ingin selalu tergelak, dan malu mengingatnya. bukannya apa-apa, tapi ya kok sudah sekian lamanya, saya masih begini-begini saja. “kita kenal sudah lama ya … tahun berapa itu?” tanyanya, sambil tergelak, lalu pura-pura mengingat. tak lama, dia akan menjawab sendiri pertanyaan yang dilontarkannya, “2004 …” teman baik. […]
Comments Off »
Read the rest