yaps, ini femi
Saturday 9 October 2004 - Filed under cerita bumijo
saya fransisca femi adiningsih. setidaknya, itu yang tertulis di akte kelahiran dan semua ijazah saya. seorang staf administrasi kantor menggugat saya, kenapa saya selama ini menggunakan nama femi adi soempeno, bukan fransisca femi adiningsih. duh … bukan saya menampik nama cantik pemberian ayah dan ibu. tapi memang saya sedikit menyesal mengapa ayah saya tidak membubuhkan namanya di belakang nama saya. dan nama adiningsih … awww … perempuan sekaleeee …
eits … jangan salah. saya perempuan koq. saya punya buah dada. wakakakaka (setidaknya itu ciri fisik yang paling simpel yang menggambarkan perempuan). saya lebih suka meringkas nama saya dengan ‘femi adi soempeno’ . saya begitu mencintai ayah saya. banyak teman memanggil saya dengan femi , atau ada juga yang memanggil sayang dengan fe saja. nama ini tidak lazim, karena hanya orang tertentu aja yang memanggil dengan sebutan demikian.
saya anak ke dua dari 2 bersaudara. saya yang paling bontot … tot … kakak saya ada di chicago, USA. ayah saya ada di Yogyakarta. ibu saya sudah mencapai garis finish di surga. sedangkan saya sendiri mencari sesuap nasi dan mengeruk sebongkah berlian (itu istilah teman saya, lucky) di batavia.
saya lebih punya banyak teman laki-laki ketimbang perempuan. saya pernah menggunduli kepala saya. hmmm … ga sampe botak licin sih, paling mentok disisain 0,8 milimeter rambut di kepala. saya nyaris dikeluarkan dari sekolah karena saya membabat habis kepala saya. tapi bagaimana lagi? saya ingin. tapi seandainya saya memilih pun, saya memilih menjadi perempuan ketimbang laki-laki. saya cukup bisa mensyukuri apa yang ‘terjadi’ pada hidup saya.
saya tidak bisa hidup tanpa teman … teman adalah bagian yang cukup vital dalam hidup saya. ada yang singgah, namun ada juga yang datang untuk pergi. saya senang bertemu dengan banyak orang dan belajar dari banyak orang. tapi kalau pacar sih … cukup satu saja!
waktu kecil, saya mengganti nama saya dengan nama ‘femi tita’. kalau saya punya anak besok, saya kasih nama apa yah?
2004-10-09 » femi adi soempeno