saya penyuka merah
Thursday 21 October 2004 - Filed under cerita bumijo
the power of red
aku pemilik warna merah. tengok saja pakaian yang kukenakan hari ini, warnanya merah. sepatu kets reebok ku juga berwarna merah. kemarin, aku mengenakan kaus merah.
“mbak fin, aku ketemu temenmu kemarin. mmm … siapa ya namanya? … dia pake kaos merah,” ujar hana, adik fin, seorang karib kantor.
“femi …” jawab fin.
“oh … kemarinnya lagi aku juga ketemu dia. dia juga pake kaos merah …” seloroh teman hana, entah siapa namanya.
kaos, kemeja, jaket, daster, blouse yang berwarna merah, begitu menyemangatiku. seolah hari ini menjadi hidup karena sesuatu yang melekat di tubuhku, dan itu berwarna merah. merah sudah membakarku, bukan hanya membakar sejarah hidupku, tetapi sudah membakar setiap pijak langkah yang kujejakkan ke bumi. seorang teman sudah menuduh, aku hanya punya dua kaos merah saja, dan kupakai bergantian. wakakakaka … tidak, sayang. intip saja lemari pakaianku. 80% berwarna merah. atau, yang mendekati merah. jangan lupa, intip juga celana dalamku, ada juga yang berwarna merah.
mengapa merah? entah, barangkali aku memang digariskan menjadi pemilik warna merah. aku tidak suka biru meski kata banyak orang itu adalah warna yang adem. aku juga tidak suka hijau meski banyak yang mengamini warna itu warna yang teduh dan sejuk. apalagi kuning dan oranye, aku sangat tidak suka karena terlalu ngejreng dang menyilaukan mata. subjektif? ya, tentu. warna sangat pribadi, personal dan subyektif.
warna merahku tidak ada kaitannya dengan bintang aries sebagai pelindung astrologiku. mungkin iya, kalau sebagian menudingku aku penyuka merah karena memang aries mencirikan merah. tetapi tidak juga. aku suka merah, karena aku suka merah. bukan karena rasi ku aries yang identik dengan merah, bukan pula lantaran hanya warna merah yang kukenal.
kapan aku berubah menjadi penyuka warna lain? entah. kini aku masih menjadi pemilik merah, meski aku ga bisa menggaransikan hingga nanti aku akan cukup setia dengan merahku. sesekali, warna pink atau putih ternyata cocok juga kukenakan. juga warna hijau tua atau hitam yang belakangan tergantung manis di lemari pakaianku.
kamu, suka warna apa?
2004-10-21 » Femi Adi