laki-laki dengan sayap merpati
Saturday 12 March 2005 - Filed under cerita cinta + renanda
saya menunggunya.
biasanya, ikon kuning akan menyembul dari sisi kanan layar komputerku. dia tersenyum. seolah bilang, “hai, aku datang!” dan gayung bersambut. aku menunggunya. dia pun datang. dia akan menyapa dengan hangat, “hallo femi!” menemuinya rasanya seperti menyajikan kembali satu masa dengan corak pelangi didalamnya. seolah kami pernah bertemu. seolah kami sudah lama saling mengenal. seolah kami adalah karib sejak masa kecil. ingatan tentangnya, percakapan-percakapan dengannya, sungguh memperkaya batin saya.
dia selalu datang dengan kepaknya yang ramah dan hangat. dia selalu datang dan melukis seraut wajah dengan sebentuk senyum. dia selalu memenuhi ruang kecil di benak saya. dia laki-laki dengan semburat senja yang selalu indah. tawa renyahnya selalu mengantarkan saya ke sini. sabtu yang panjang. menemuinya melalui srat-serat elektronik. dan komputer ini selalu melesat. terbang dengan kecepatan yang penuh. menembus gelapnya malam. menjumpainya dalam kepak yang bersemangat. selaksa kebahagiaan bernaung disana. damai.
tapi malam ini dia tidak juga datang. dia tidak meracuni wanginya malam dengan harum semerbak seperti yang biasa ia tinggal. jika boleh mengucap harap, datangkanlah dia untukku. dialah sumur kebahagiaan yang membalut sabtu dengan keyakinan. tuhan, aku ingin dia hadir disini. dia, laki-laki dengan binar mata yang bergairah dan hidup. Saat-saat bersamanya adalah kepingan masa yang selalu menarik untuk diputar kembali.
meski hanya sesaat, berjalan bersisian bersamanya pada sabtu yang sunyi membiaskan rasa nyaman di hati.
2005-03-12 » Femi Adi