Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

selamat tahun baru

Saturday 31 December 2005 - Filed under ragam cuatan

dear 2005,

terima kasih ya. saya sudah melaluimu selama 365 hari ini. kamu sudah menggurat banyak kisah untuk saya. kisah sedih. gembira. harap. asa. cemas. rindu. dendam. bingung. panik. cinta. benci. semuanya membaur. saya ingin kamu tahu, bahwa saya bahagia melewati 2005 ini.

ada yang datang. tengok, mister watermelon menghampiri saya kembali tahun ini. ia sudah lama datang, namun saya paksa untuk menghilang. tak lelah, ia berlutut dan menggoda saya dengan mawar merahnya. di ujung tahun, ada teman-teman baru di kantor, di kompartemen, dan di rumah maya saya. ariensyarief, mas jelek, lilo, deon, kunto dan masih banyak lagi. terima kasih untuk kedatangan kalian. ada pula yang pergi. selamat jalan untuk nanda, hasto dan dimas. secuil cerita kalian sudah saya tutup dan kubur dalam-dalam. jangan datang lagi ya. saya sudah menyimpan kalian dalam kotak cokelat yang sudah saya lempar di kolong yang paling jauh yang tak bisa saya jangkau kembali. saya tak pernah berharap akan bertemu kalian lagi. tetapi untuk nanang, saya masih akan menyimpan penggal kisah kita.

terimakasih untuk mas juan dan mas prio yang sudah menantang saya untuk mencomot sebagian dari hidup saya untuk menggumuli naskah-naskah yang selama ini enggan saya sentuh. aduh, kamu tahu sendiri kan, sejak november lalu saya memulai dengan serius mengerjakan pekerjaan yang satu ini. berkonsultasi sana-sini dan menggambil harimu untuk bisa menyelesaikannya. toh, hingga hari ini belum beres juga.

badan saya terlihat lebih sehat di tahunmu. lihat, ada beberapa celana dan kemeja yang harus saya kandangkan. ini adalah ulah mbak ika yang memberi jatah liputan makan enak. juga akibat mas cis yang nggak pernah melarang saya untuk mentraktir narasumber. kalau sudah begini, siapa yang bertanggungjawab membelikan saya pakaian? kalau lagi cekak, yang saya todong adalah HSBC atau BII sebagai si penyandang dana.

saya juga senang berjumpa dengan kakak saya kembali. lebih-lebih, saya senang karena badannya sesehat saya. itu artinya, saya punya teman yang sama-sama sehat di rumah! sayangnya, dia tak mau memasak jika ada di rumah. warung dan kedai makan tetap menjadi sasaran membuang recehannya. hiks.

rentetan peristiwa yang diklaim sebagai ‘pelecehan’ ikut memulas hidup saya ditahunmu. ini adlaah pelajaran berharga buat saya, dan buat siapa saja yang mengetahuinya. kisah-kisah grey zone ini memang tak pernah usai. saya tak pernah berharap ini terjadi lagi.

rika. ya namanya rika. kamu tahu sendiri kan, dia adalah teman terbaik saya dalam hal … makan dan belanja! tak puas-puas dia ‘menguras’ kartu kredit saya. yah, memang bukan dia yang berbelanja dengan kartu kredit saya, tetapi saya yang terlampau tergoda berbelanja olehnya. bandung menjadi sasaran pertama kami. setelah itu plasa semanggi, dan juga clubstore! satu pan pizza, sehari di festival jjanan bango, sekeranjang kemeja, segelas air soda dan rasa kantuk di dalam bus. terima kasih, rika!

saat senja tiba dan langit sore memerah, dua kursi dan sebuah meja bulat siap menyambutsemburat jingga yang terlukis di langit barat. selasa sore … mungkin jadual tetap ini tak bisa saya jumpai di tahun 2006. ya, hanya di tahun mu senja ini menjadi lebih indah dan lebih berwarna. celoteh remeh temeh soal hubungan laki-laki dan perempuan. sesumbar cita-cita dan segepok ambisi. bisik-bisik soal si anu dan si anu. cekikikan malu atas masa lalu yang kelam namun menggelikan. terima kasih hendra.

senada dengan menaruh sejumput asa akan esok pagi, saya melepas sebongkah harap semoga yang terbaik akan datang untuk saya di tahun 2006.

Tagged: » » » » »

2005-12-31  »  femi adi soempeno