Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

Lawang sewu dan mbah tunggak

Saturday 21 October 2006 - Filed under kegemaran + plesiran + weekend escape

lelaki tua berpeci hitam duduk di luar.

namanya mbah manyar, atau mbah tunggak. lelaki yang mengaku berusia 88 tahun ini menghadang saya dan deon saat hendak memasuki Lawang Sewu, gedung kuno yang megah dan kokoh di sudut Tugu Muda, Semarang.

mbah tunggak pun bertutur soal Lawang Sewu yang dikangkanginya sendiran sejak ditinggalkan oleh tentara angkatan darat, empat tahun silam. kepindahan laler ijo ini lantaran sudah memiliki gedung yang baru di bilangan banyumanik. dus, mbah tunggak tinggal di Lawang Sewu beserta anak dan cucu, merawat dan menjaga layaknya juru kunci di Lawang Sewu.

konon, Lawang Sewu ini adalah perusahaan kereta api (trem) milik Belanda, Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij atau dikenal NIS. dilihat sekilas saja, duh, saya nggak bisa membayangkan bagaimana dulu megahnya bangunan ini. bila dirawat sempurna, mestinya bangunan nan eklusif yang mencirikan bangunan jaman 1850-1940 ini sangat menawan. konon, arsitek untuk Laswang Sewu ini adalah Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag.

setelah kemerdekaan gedung ini digunakan sebagai kantor Jawatan Kereta Api Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. usai digunakan oleh PT KAI, tentara mendudukinya dan mengangkanginya sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro dan Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Perhubungan Jawa Tengah. “Pas pindah ke gedung yang baru, semua barang dibawa, tanpa terkecuali!” ujar mbah tunggak. Lawang Sewu ini adalah salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang.

“Ini disebut Lawang Sewu karena pintunya jumlahnya ada seribu, buanyak banget!” tukas mbah tunggak. entah, si mbah ini menghitung atau tidak untuk memastikan apakah pintunya berjumlah seribu. Lawang Sewu ini memiliki menara kembar model ghotic di pojok kanan dan kiri pintu gerbang utama. “Tahun 1913, bangunan ini berulang tahun yang ke 50!” tegas mbah tunggak.

joke garing yang selalu terlontar mengenai Lawang Sewu ini adalah bila pintu Lawang Sewu yang berkurang satu. pasti, kondktur bus akan kesusahan bila pintunya bukan berjumlah sewu atau 1000, tetapi 999. si kondektur tentu akan kesusahan berteriak, “Lawang sangangatus sangangpuluh sanga …”

hallah …

2006-10-21  »  femi adi soempeno

Talkback x 2

  1. willy
    29 May 2008 @ 2:23 pm

    sayang ya mbak, kejadiannya bukan zaman mataram kuno. kalo kejadiannya pada zaman bandung bondowoso pasti artisnya ni ayu jongrang. He

  2. willy
    29 May 2008 @ 2:25 pm

    sayang ya mbak, kejadiannya bukan zaman mataram kuno, kalo zaman mataram kuno kan artisnya ni ayu jongrang. He