Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

capcay kimley

Friday 30 March 2007 - Filed under kegemaran + kubikel + kuliner

bagaimana ya menuliskan kimley?

kimlay? kimley? kim-lei? kimlei? kim-ley? chim-lai? sebodo ah, tapi saya setiap hari membungkus seporsi capcay bikinannya. pesanannya selalu sama: capcay kimley, tanpa micin dan tanpa nasi. banderolnya Rp 6000. sesudahnya, OB membungkuskan dari warung kimley di bilangan rawabelong.

isinya standar, sawi putih, hijau, udang, cumi, baso, wortel dan kembang kol. “jangan makan kembang kol! itu semprotan penghilang hamanya dan penumbuh cepatnya banyak!” seru paimun, teman saya, yang adalah petani di kampung halamannya. waduh.

meneketehe kalo ada semprotan penghilang hama dan penumbuh cepatnya banyak. dan, bagaimana bisa saya memesan seporsi tanpa kembang kol. bisa-bisa, seporsi cuma dapat sesuap. sehat sehat sehat. saya sedang mencoba hidup sehat. tanpa nasi, tanpa micin, tanpa gula.

hasilnya?

badan saya gemetar saat berada di lapangan. kepala mulai pusing. saya lapar. kalau ayah dan ibu tahu, pasti mereka marah. saat ini mereka bisa tahu, tapi tak bisa marah. :)

saya hanya mencari sayurannya saja. andai saya punya waktu untuk memasak, pasti saya memasak sendiri. sayangnya, bukan cuma soal waktu yang saya nggak punya untuk memasak seporsi capcay, tetapi kemampuan memasak juga tidak ada.

jadinya, saya meminta tolong kimley untuk membikin seporsi capcay untuk saya.

Tagged: » » » »

2007-03-30  »  Femi Adi