Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

livingroom party!

Tuesday 17 July 2007 - Filed under friends from heaven + kubikel + plesiran + ragam cuatan

sebenernya saya bawa beberapa CD dangdut buat jogedan. tapi … saya kehilangan mood saya di livingroom party itu.

keripik kentang tersaji dua baskom di meja. plus, kacang bawang dan beberapa botol bir. mete mentah yang dibawa Jeevan dari india. “Ini rahasia kekuatan saya!” katanya. beberapa botol bir ngejogrok kosong di meja. ludes.

Jeevan dikenal sebagai Indian yang suka minum bir. sebelum dia datang, Samuel, teman dari Ghana sudah mengingatkan agar kami menghabiskan beberapa krat bir itu sebelum Jeevan datang. “Kalau dia datang, dia akan menghabiskan semuanya!” selorohnya.

tapi Jeevan masih kebagian.  saya memilih menghabiskan 2 botol bir saja, kemudian menyambungnya dengan 5 gelas wine. agaknya pinot giorgio dari italia adalah pilihan yang lebih baik ketimbang becks dan jever dari bremen.

speech. pidato. omong basa-basi.
samuel yang selama ini dikenal pendiam di kelas, nyatanya bicara banyak. huups. rupanya dia mabok! hahaha … bahkan, dia tidak bisa menghentikan omongannya. “80 kata! 80 kata!” teriak Marian, teman lain dari Ghana, mengingatkan. trend frasa minggu ini adalah ’80 kata’ lantaran Ross Tiemann sedang mengajari kami untuk bikin tulisan feature hanya dalam 80 kata saja.

sebagai si empunya apartemen, daniela angkat bicara. yang kemudian disambung holger dan arnette sebagai fasilitator selama kami disini. humh. terima kasih!

makan malam. makanan ini dibawa oleh siapa saja yang mau bawa dan mau masak. femi masak apa? enggak. femi sudah malas masak lagi, nggak seperti waktu bulan-bulan pertama dulu. saya hanya bawa keripik kentang, cokelat, wine dan biskuit.

pring saya terisi oleh pasta, roti tawar, dan olahan sayuran lain yang saya nggak tau namanya. juga, dua bulatan chicken nuggets.

senja belum habis meski waktu sudah menunjukkan pukul 20.00. eh, ini jerman, bukan Indonesia. kadang saya sendiri lupa bahwa senja disini lebih panjang. mestinya, saya jadi punya waktu yang lebih banyak untuk menikmati bola raksasa itu bersembunyi.

musik mengguncang. semua berjoget. saya memilih untuk duduk dan memotret saja. thanks daniela, stevan!

Tagged: » » » » » »

2007-07-17  »  femi adi soempeno