sudahlah, saya sudah menikmati hidup saya saat ini. lihat, saya masih menulis, dan terus menulis. bahkan, saya masih mengisi halaman putih ini dengan cerita-cerita seru dalam kehidupan saya. kelak, saya bisa menjenguknya sebentar, untuk menyenyumi masa lalu. bisa jadi, setahun, lima tahun, bahkan sepuluh tahun ke depan, luka itu masih perih. sedih juga terus menggerus. […]
Content
when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen