Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

sekeranjang rambutan cinta

Friday 18 January 2008 - Filed under cerita cinta + renanda

“ini, rambutan dari kebon sendiri,” kata kunto.

haduh. pas! pas banget! rambutan tak lagi langka saat ini. hanya saja, harganya masih tinggi. ada rambutan dari kebon sendiri, siapa yang tega menolak? saya tidak. kemudian saya dan kunto berbincang tentang banyak hal. pekerjaan, mimpi, dan juga hati. kami berbincang sembari terus mempekerjakan rahang kami untuk menguliti rambutan dari bijinya.

manis. sungguh, rambutan dari kebon kunto ini manis. saya pun menjejalkan deretan kata, memamerkan pada lelaki dengan pjamas kotak-kotak merah melalui email pendek dari BB. dan kami berbincang bersahutan.

“aku lagi maem rambutan hasil kebun di belakang rumah teman. ueeennnnaaaakkkkkk banget hun! manis! tapi sama aku sih masih manis aku hun. sumpah! :p …” kata saya.

“ya pasti lebih manis rambutannya, … tapi dibanding siapa ya? dibanding batangnya,” selorohnya.

saya tidak terima. masa dibilang manis rambutannya ketimbang saya. atau, ketimbang batangnya? lontaran protes pun saya serukan. “enak ajaaa! manisan aku ketimbang rambutanya dong! kamu ini gimana sih! huwh! :( …”

“ya ya ya manisan kamu dari batangnya …” jawabnya singkat. hah? @-) cilaka!

dahi saya berkerut. saya jadi manyun. tetapi tetap kok, sambil terus mengunyah rambutan. “lho, kok ngebandingin aku sama batangnya siiiiiiih????? Huuuuhuhuuuuuuhuuuuuuuuu … :( dasar paman gembul!”

yang ada di seberang sana hanya terbahak kecil. sialan.

“awas kamu ya, kalo ketemu nanti kucubitin sampai kamu menyerah kalah! huh! huuuuh !!!” dan saya yang biasa mengumbar cium untuknya, kali ini menyatakan mogok mencium.

lelaki dengan pjamas kotak-kotak merah mencoba merajuk. aih. “lebih manis kamu dari rambutannya …” nggak mempan ah! terlambat. sudah kadung manyun.

tapi, siapa yang bisa menjamin kemanyunan saya akan konsisten? bahkan saya sendiri pun tidak bisa. mencoba ngambek dan berbagi tanda seru dengannya, rasanya sulit. mustahil. apalagi, hanya karena rambutan, batang rambutan dan saya. toh, manyun ini mendadak bisa lumer dengan hamburan ciuman darinya.

hah. dasar batang rambutan.

(ps: sini. harusnya kamu ada disini, menikmati sekeranjang rambutan cinta yang dibawa oleh kunto dari kebonnya.) 

Tagged: » » » »

2008-01-18  »  Femi Adi

Talkback x 3

  1. muhda
    21 January 2008 @ 10:54 pm

    hehehe…
    cuma numpang lewat …..

    salam kenal….

  2. telepon cinta « The red femi
    22 January 2008 @ 9:13 am

    [...] 2 my heart ← sekeranjang rambutan cinta eloprogo [...]

  3. cyn
    29 January 2008 @ 3:24 pm

    mau dong feeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

    pengen rambutan banget melanda nih….