kegelisahan kecil
Monday 18 February 2008 - Filed under friends from heaven
kegelisahan kecil itu muncul juga. kali ini, tentang pencarian si belahan jiwa yang tak kunjung tertangkap tangan. kegelisahan itu muncul dari teman di perantauan.
dia: ning fem
dia: aku kok kepikiran
dia: banyak kaum hawa
dia: opo jaman skg ga butuh kehangatan kaum adam po?
dia: kok koyo ra doh butuh?
….dia: aku aja juga masih mencari
dia: ngga
dia: ada seorang srikandi menarik hati
dia: tapi kok ga ada minat ke arah
dia: bangun keluarga
rasanya saya ingin terbang ke tempatnya dan berbagi cerita dengannya. meriung di pinggir clarke quay, rasanya pasti menyenangkan sekali.
humh.
teman, tenang. masih ada kok perempuan yang membutuhkan kehangatan laki-laki. aih, bukan hanya berbagi hangatnya pelukan dan kecupan kening di tengah malam. tetapi juga berbagi senyum dan mencuil hari bersama. tak harus menjumput roti di piring yang berbeda, sementara bisa menghabiskan sepotong roti buat berdua. menyurungkan tusukan sate untuk ia gigit, lebih seru ketimbang menggigit tusukan sate buat dimakan sendiri. apa yang lebih indah ketimbang menarik sudut bibir ke atas bersama-sama? rasanya tak ada.
mungkin belum saatnya. atau, mungkin waktunya belum tiba.
nanti, nanti juga tiba masanya. saat perempuan itu datang dengan penuh kehangatan. dengan sepiring kopi pahit dan jejeran pisan di sebelahnya. kemudian, uyon-uyon melantun pelan. menua bersama.
2008-02-18 » Femi Adi
18 February 2008 @ 4:24 pm
leres jeng femi…
uyon-uyon kalian guyon…
trus malemnya kelon
dijamin remen
26 February 2008 @ 11:23 am
dipuntenggo di tepian clarke quay
~kodok ijo basi di tepian clarke quay~