bali, dan jatuh cinta itu
Sunday 20 April 2008 - Filed under cerita bumijo + cerita cinta + friends from heaven + plesiran + ragam cuatan
tidak tahu, tapi saya merasa cukup hommy setiap kali liburan di bali.
“banyak orang merasa seperti itu juga, mungkin karena kami banyak sembahnyang dan mendoakan hal-hal baik dalam setiap sesajian kami …” kata piggy, teman saya.
pasti, ada begitu banyak faktor yang mendukungnya. mulai dari pasangan liburan. area yang dituju untuk liburan. lamanya liburan. ekspektasi menghabiskan hari libur. dan, masih banyak lagi. dan, selalu saja, bali menjadi kawasan yang menarik untuk dikunjungi.
piggy kemudian memamerkan keunikan ubud yang juga layak dikunjungi. tidak begitu sesak seperti kuta. “olahan ribs terenak ada di ubud. babi gulingnya juga! babi guling yang paling enak itu hanya ada di ubud …” selorohnya. ah. dia paling tahu sisi sensitif saya: pancaindera. begitu mendengar babi guling, kuping ini sudah mancung saja. rasanya ingin segera beranjak ke ubud dan meludeskan seporsi babi guling.
babi guling. pantai dreamland. hatten aga red wine. keriuhan kuta dan legian. gamelan bali. perjumpaan dengan piggy. kalian membuat saya makin jatuh cinta dengan bali.
next destination, bukan kuta, tapi ubud!
(ps: saya dan si kadal basi sudah bersepakat, memang masih lebih enak jogja untuk dihuni, ketimbang bali. bisa jadi, karena kami orang jogja.)
2008-04-20 » femi adi soempeno
21 April 2008 @ 7:06 am
Salam kenal, bali emang bikin betah.. semoga bali tetap damai
Wayan Tour