Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

cokelat baru dari schoko

Thursday 22 May 2008 - Filed under kegemaran + kuliner

kemarin saya menjinjing satu cokelat dari supermarket.

schoko irish cream, chocolate drink.

saya suka cokelat. suka sekali. secangkir cokelat hangat selalu membikin lega. setidaknya, menggembol senyum di pagi hari. apalagi cokelat hangat diminum sembari membincangkan si anu atau si itu dari balik kubikel. uwh. sedap.

saya tak pernah membubuhi minuman cokelat dengan gula. sudah, begitu saja. sementara, ada beberapa teman yang merasa cokelat hangat itu kurang nyamleng lantaran kurang manis. ah. begini saja sudah manis. justru saya mencari pahitnya.

bubuk cokelat yang saya kucuri air, terakhir ya yang saya angkut dari jerman. sarotti. humm … cokelat itu tak ada di sini. feine trink schokolade heisser un kalter Genuss 32% cacao. ya olo, nikmatnya.

cokelat hangat selalu menemani sore di jogja.

sembari merebahkan diri di kursi malas dan menonton film dokumenter. sesekali, butiran cokelat menetes dari bibir gelas ke kaos. dan, buru buru mengelapnya kemudian.

atau, sembari mempelototi layar kecil laptop. menderetkan kata menjadi kalimat. secangkir cokelat selalu menggelitiki kata-kata yang bersembunyi di balik layar.

ada yang mau cokelat hangat? kali ini schoko irish cream, chocolate drink.

pssst, saya menunggu the legendary chocolate of san fransisco: old fashioned ghirardelli chocolate.

Tagged: » »

2008-05-22  »  Femi Adi

Talkback x 2

  1. munggur
    25 May 2008 @ 11:24 am

    *ngacung* saya mau coklat hangatnya…

    eniwei, mengenai ghirardelli, mengutip ‘ya olo’, itu enak banget. baik coklat hangat yang diminum mau pun coklat batangnya… the best chocolate in the world according to my version.

  2. femi adi soempeno
    25 May 2008 @ 10:19 pm

    # munggur
    yups. ning jangan ngaceng ya. repot nanti …