saat sepatu berbicara
Tuesday 3 June 2008 - Filed under asupan gizi
ada ujaran kurang sopan dari penjaga toko di gerai aerosoles, pondok indah mal 2. saat itu, saat mengamati sepatu merek aerosoles, si penjaga itu bertanya, “sudah pernah pakai aerosoles sebelumnya?” rasanya saya ingin menyemprotnya dengan balik bertanya, “maksut looooo?” uwh. untung Si Pemilik Hidup menahankan hati, sehingga jawaban yang keluar, “pernah …” tuh, ada dua pasang aerosoles di kolong meja.
sepatu, sepatu, sepatu.
berdasarkan bentuk hak sepatunya, kita bisa membedakan menjadi flat shoes, kitten heel, high heel dan wedge heel.
flat shoes sudah jelas ya, datar dan sesuai dengan tekstur telapak kaki. jenis sepatu ini enak untuk acara santai. untuk paduan pakaian etnik, juga oke banget. nah, kitten heel lain lagi. ini adalah sepatu dengan hak kecil. persisnya, sepatu dengan hak rendah dengan ukuran kurang dari 5 cm. kalaupun dipakai ke pesta, pasangan gaunnya ya bukan yang glamor dan wah banget.
untuk high heel, konon ini adalah a must have buat perempuan. soalnya, mampu mencuatkan karakter feminin, seksi, anggun. tingginya antara 5-12 cm. wedge heel, ini dia sepatu yang paling saya sebelin. soalnya, model tumit sepatu ini menyatu dengan sol bagian depan. dus, dari depan ke belakang tu sama semuanya dan tidak gampang patah karena. dari hitungan si pengguna, wedge heel cocok dipakai untuk perempuan yang berberat badan ekstra. dari segi gaya, bisa dipadankan dengan celana model boot cut, celana tiga perempat, dandanan ala gadis gipsy atau bohemian look.
eits, ini belum selesai sampai disini saja lho ya.
dari prejengan atau tampilan luar, masih ada nama-nama sepatu lagi. pump shoes, open toe shoes, sling back shoes, sneakers, boot, stiletto, slipper.
ada yang namanya pump shoes. ini kependekan dari pumpkin shoes. disebut demikian lantaran bagian depannya bulat menyerupai labu. nama lain sepatu ini adalah sepatu balet. biasanya sepatu jenis ini tak ada hak-nya. lantaran bentuknya serba bulat begini, pump shoes tak cocok untuk perempuan gemuk atau pendek. pasangan yang paling ideal sepatu ini adalah rok mini, hotpant, atau celana tiga perempat.
open toe shoes. dari namanya sudah kelighatan bahwa ujungnya terbuka. sepatu ini hanya memamerkan ibu jari dan jari telunjuk kaki. girlie banget lah. sling back shoes, sering disebut dengan sepatu sandal. nah, saya demen banget yang ini. pengait sepatu ini hanya tali-tali yang melilit pergelangan kaki. sepatu ini pas untuk rok model A-line.
sneakers. enteng, lentur, gaya. duh, apa lagi yang bisa menggantikan ‘sneakers’. jangan dipasangkan dengan rok panjang ya. boot. ada juga yang namanya knee boot, tingginya hampir mencapai lutut. ada juga ankle boot yang hanya menutup sampai pergelangan kaki. ada lagi loose boot, adalah sepatu bot musim dingin yang ketinggiannya bisa diatur, mau sampai lutut atau cukup sampai pergelangan kaki saja.
stiletto. pesta yang sangat istimewa layak mengenakan sepatu jenis ini. bagian depan sepatu ini sangat runcing menyerupai belati, mengumbar kesan seksi. uuuwhh … slipper. ini sih seperti mengesankan setengah hati pakai sepatu. abisnya, malas pakai sepatu, tapi ya kurang pas pakai sepatu sandal. jadinya ya pakai selop. tapi tetap saja, slipper sarat dengan kesan santai dan bisa dipasangkan dengan celana pendek, rok balon sampai rok gaya bohemian.
jadi, anda pakai sepatu apa saat ini? untuk penggunaan yang ideal sepatu-sepatu itu, anda bisa memburu tiips-nya di sini.
2008-06-03 » femi adi soempeno