ah, teganya!
Thursday 17 July 2008 - Filed under cerita bumijo + friends from heaven + plesiran + ragam cuatan
jam tiga sore, matahari sedang teriknya membakar kulit. ubun-ubun bukan incaran si bola raksasa lagi.
tapi, ada juga yang tega menggantang kulit-kulit. membikin antrian makin mengular. membikin orang menjadi gelisah dalam kehausan dan kepanasan. “kenapa sih nggak buka loket disitu saja?” atau, “ah, kenapa disini nggak ada peneduhnya sih?” dan sejumlah kenapa-kenapa yang lain.
belum lagi, jejaring komputer tak berfungsi. dus, antrian makin panjang sementara tak ada satu aktivitas pun bisa dilakukan.
tapi, ya itu dia wajah PT KAI. tak teratur, ribet, ruwet, penuh kasak-kusuk.
antrian semakin panjang. wajah-wajah kepanikan mulai muncul saat bolak-balik ada pengumuman soal komputer yang ngadat. sementara, bola raksasa tengah enggan berkompromi.
“mengular? asyik dong!” tukas salah satu pejabat penting KAI saat saya bilang bahwa antrian panjang muncul saat komputer rusak di stasiun-stasiun besar di Jakarta.
sungguh, tega sekali!
2008-07-17 » Femi Adi
24 July 2008 @ 4:58 am
itulah .. kalo bisa dibikin enggak nyaman, kenapa konsumen harus dimanjakan. huh!