dari roemahkopi, indah melajukan legenda plat AB-nya ke nasi kalong. ruang perut ini memang sengaja kami sisakan sedikit untuk nasi kalong. ini nasi yang barusaja indah pamerkan pada saya. boleh ah dicoba. letaknya ada di pelataran gepuk nyonya yong. dulunya, ada di pelataran FO china emporium. karena digusur untuk bikin FO secret, si empunya menggeser […]
1 comment »
Read the rest
menikmati kopi seperti di rumah sendiri. –roemahkopi sungguh, kami memang menikmati kopi seperti di rumah sendiri. ada obrolan panjang yang hangat dan menyenangkan. juga, menyegarkan. dengan indah. perempuan kriting, berkacamata dan bongsor yang kerap disebut-sebut sebagai kembaran saya. dua cangkir kopi untuk kami berdua cukup menebus kengerian yang saya rasakan dari curamnya jalanan menuju ke roemahkopi. […]
Comments Off »
Read the rest
“satu, bandung, nomer E, kursi yang agak tengah ya,” kata saya, pada si penjaga loket. saya melihat mimik muka si penjaga. berubah. tangannya yang semula siaga di atas papan kunci, jadi terhenti, dan diletakkan di ujung meja. saya juga jadi ikutan diam. “E? nggak ada …” katanya. wah, saya jadi ragu sendiri. saya mencemati papan […]
2 comments »
Read the rest
tahun lalu, dalam sebuah perjalanan ke frankfurt, tiba-tiba seorang teman menceritakan kabar yang mengejutkan. indonesia dilarang terbang di udara uni eropa. owh. nyatanya, hingga kini larangan terbang itu belum dicabut. sudah satu tahun! usai dikaji pun, tetap saja uni eropa melarang kawasannya diterbangi pesawat dari indonesia. uni eropa memang keukeh mempertahankan larangan terbang untuk 51 […]
Comments Off »
Read the rest