Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

teh walini, the real tea

Tuesday 7 October 2008 - Filed under ragam cuatan

ah, saya menjudulinya, memang demikian promosi yang ada di situsnya.

thanks to jeng indah yang mengantarkan teh walini persis ke meja saya, pagi ini. nama walini memang pernah terlontar darinya. tapi di jakarta, dimana belinya? eh, ternyata jeng indah berbaik hati membungkuskan walini lemon tea untuk saya. kebeneran, kami berdua memang penyuka teh. satu lagi ding, ada kadal basi di negeri merlion yang juga suka teh.

dari bungkusnya saya sudah menyangka ini lemon tea. hijau terang, kekuningan. dan benar, ‘lemon tea’ tertera disana. ini bukan teh kasar, tetapi teh celup. teh yang selalu praktis untuk dicelupkan dalam gelas berisi air panas, sembari jari ini menari diatas papan kunci.

ah, tau saja jeng indah kesukaan saya, lemon tea. teh rasa lemon, memiliki aroma dan kekuatan rasa yang khas. walini, teh lemon, teh berkualitas dari dataran tinggi Jawa Barat, Indonesia. begitu tertulis di kemasan bagian atas teh walini.

asal tahu saja, teh ini dibikin oleh PTPN VIII Bandung, jawa barat. agaknya teh walini ini tengah mencoba merangsek pasar. situsnya menjelaskan semuanya. bahwa siapapun bisa menjadi agen untuk memasarkan teh ini. kalian tertarik?

dan saya barusan menyeduh walini lemon tea. rasa tehnya tak terlalu lekak alias kental-pahit. barangkali sudah ternetralisir dengan lemon yang membaur didalamnya. yang membikin hati ini adem-ayem adalah rasa asam yang tak tertinggal di kerongkongan meski bau asamnya cukup tajam mencuat dari asap tipis di lingkaran gelas.   

segelas besar sudah habis. apa sebaiknya ada gelas kedua? mmm … kalian juga mau?

 

ps: saya ingat betul. dalam sebuah perjumpaan kecil dengan teman, saya menghabiskan dua gelas besar-sar-sar lemon tea. dan teman saya agaknya malu karena saya cukup nggragas dengan dua gelas lemon tea berukuran tak wajar itu.

Tagged: » » » » »

2008-10-07  »  Femi Adi

Talkback x 3

  1. Rifai
    8 October 2008 @ 2:47 pm

    hmm… pas m’baca postingannya mba femmy tiba2x saya langsung haus..
    kayaknya lemon tea dingin maknyoss juga.. jadi penasaran ama teh walini nich saya…

    Salam kenal
    :)

  2. kenz
    8 October 2008 @ 3:43 pm

    gimana Fem? sudah lancar komentarnya?

    hehe, belajar matematika tiap kali berkomentar :D

  3. nanik
    13 October 2008 @ 5:51 pm

    aku bukan penikmat teh. tp sedang belajar, dan untuk lemon tea walini, menurutku mayan enak. tp kalo yang item aku gak suka :( btw fem, aku punya PR buatmu nih. heheh, kek anak sekolahan yak. untuk lebih jelasnya liat blog-ku ya..met ngerjain PR-nya..:P