Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

kado banyak, banyak kado

Sunday 11 January 2009 - Filed under friends from heaven + kegemaran

saya bersyukur, mendapatkan begitu banyak perhatian dari teman-teman di sekitar saya.

perhatian ini memberi energi untuk terus berbagi, mencuilkan waktu dan menjadi kuping yang baik untuk satu dengan yang lainnya. toh, keriangan tak harus dimiliki sendiri. itu bisa dibagi. pun isak tangis. selalu ada bahu untuk bersandar.

dan saya mendapatkan satu lagi perhatian itu: kado.

wah, padahal ulang tahun saya masih tiga bulan lagi. belakangan ada begitu banyak bingkisan yang muncul di meja saya. cendera mata, oleh-oleh dari perjalanan panjang. juga yang memang “kado” akhir tahun.

mulai cokelat ghirardeli yang diangkut kang kb dari san fransisco. gigitan terakhir saya habiskan bersama tetangga kubikel saya, rifai yang sangat meminati kerja di aer. padahal, dari perjalanan singkatnya ke negeri uwak sam, kang kb sudah mengirimi saya suryakantha alias kaca pembesar. kang kb juga membungkus saringan teh untuk saya celup-celup, seperti penjepit kue.

samuel membungkus dengan manis dengan kertas kado *gosh, so thanks sam!* berpita lucu. isinya, barang-barang pecah belah mulai dari wadah lilin, wadah asesoris hingga cepukan kecil wadah anting dan cincin.

di tengah acara bulan madu ita dan akbar, suaminya, mereka membungkuskan kaos hitam dari bali untuk saya. “semoga nggak kayak preman ya …” katanya, sembari tergelak. maklum, lengannya cukup tinggi, nyaris menyentuh ujung bahu. seorang teman lain yang juga dibungkuskan oleh ita dan akbar, mengaku terlihat seperti preman saat mengenakan kaos tersebut.

usai kunjungan cinta soe ke bali untuk menengok anak dan istrinya awal tahun ini, tas lutju setengah feminin diangkut olehnya untuk saya. “kamu pasti suka ini …” katanya. wah, benar. terlalu feminin banget, enggak. macho, enggak juga. yah. memang, setengah feminin.ada bordiran polkadot maupun pita yang menempel menggaris di tas dengan dasar berbentuk lingkaran itu. tentu, saya harus merapikan langkah saya jika mengenakan tas ini.

I Love (dengan tanda cinta berwarna merah) Bali, dan kaos putih lain, juga datang dari bimo. entah, saya selalu menyukai  kaos I Love blablabla ini. kaos dari bimo ini melengkapi I Love Mom, I Love Berlin, I Love My Boyfriend saya di lemari.

terima kasih. terima kasih. ada begitu banyak kado untuk saya awal tahun ini.

Tagged: » » »

2009-01-11  »  Femi Adi