tujuh digit
Monday 15 June 2009 - Filed under friends from heaven + media
saya mencermati tagihan halo-halo yang diberikan oleh petugas hilr-mudik di pabrik tempat saya bekerja.
saya jarang, bahkan hampir tak pernah mencermati ongkos halo-halo dari nomer telepon ke nomer telepon yang lain. bagi saya, ya memang segitu ongkosnya. pun saya tak pernah protes. nyatanya saya tak mampu untuk menghitung setiap muntahan kalimat dan mengkonversinya dalam bentuk rupiah. jadi ya, pasrah saja.
dan saya tetap pasrah saat saya mendapati tagihan halo-halo saya mencapai tujuh digit. ow ow ow …
tapi kini saya mencermatinya. bukan, bukan, bukan untuk menghitung, mencari kekeliruan XL maupun menyesali kantong yang akan makin mengempis saat masa pengupahan tiba. saya hanya heran, punya pacar kagak, tapi ongkos bicara begitu menggelembung.
nyatanya, saya tetap harus mensyukuri, meski tidak punya pacar, saya masih punya begitu banyak orang untuk saya ajak berbincang. untuk saya ajak berbagi. untuk saya pinjam bahunya sebentar, menekur atas keletihan dan melonjak atas kegembiraan yang saya cuatkan melalui jejaring XL-nyambung terus.
dan jakarta-jogja-bandung-denpasar-DC-singapura menjadi begitu dekatnya. betapa teknologi makin memudahkan segalanya.
2009-06-15 » Femi Adi