Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

moka pot merah

Monday 27 July 2009 - Filed under kuliner + produk

thanks to beb

“ini buat bikin espresso. tapi adanya warna merah,” katanya.

waduh, kok malah “tapi adanya warna merah?” sebaliknya, saya tak pernah menyangka kalau ada yang warnanya merah. pernah saya jumpai, warna hitam atau nuansa sapi yang putih-hitam; atau yang jamak beredar di pasaran yaitu warna aluminium.

moka pot. moka pot.

ya ya ya, si beib memang pernah membikinkan saya segelas kopi espresso kesukaannya. blaik. alhasil, tubuh yang letih usai berkereta sepanjang malam dan acara plesiran sepanjang siang tak bisa saya geletakkan begitu saja. mata tak bisa mengatup dengan erat.

toh, saya tetap membungkuskan satu gelas espresso buatnya. ya, itu karena gelas yang mestinya digunakan untuk mengadopsi kopi kesukaannya. dengan adanya moka pot ini, rasanya saya juga perlu membungkus satu gelas espresso buat saya sendiri.

“punyaku biru …” katanya.

moka pot memang dibikin dari aluminium lantaran harus ditenagai dengan api yang menyala langsung ke pantatnya. tinggal ditaruh diatas kompor, dan uap dari kopi yang ditanam di bagian funnel shaped metal filter bakal menjadi kopi espresso. konon, produk ini sendiri dipatenkan untuk pertama kali oleh alfonso bialetti di tahun 1933. pabrik bikinannya bernama bialetti dan moka pot buatannya jamak dikenal dengan ‘moka express’.

terima kasih, terima kasih. segera saya akan membungkus gelas espresso buat saya sendiri. tapi, tolong bikinkan satu kopi espresso buat saya ya.


2009-07-27  »  Femi Adi