Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

setelah samoa, lalu padang

Wednesday 30 September 2009 - Filed under asupan gizi + cerita cinta + friends from heaven + isu indonesia + ragam cuatan

padang, dan renanda

rasanya baru siang tadi saya membikin tulisan tentang gempa bumi di samoa dengan kekuatan 8 SR yang mengakibatkan tsunami. regu penyelamat di South Pacific’s Samoan islands dan juga Tonga masih mencari korban lain dari tsunami yang melenyapkan sedikitnya 141 nyawa.

dan belum lama saya mendapat kabar bahwa bumi menari di padang, sumatera barat dengan kekuatan 7,6 SR. deg. detak jantung saya langsung berhenti.

langsung menyambar serat-serat elektronik, saya memburu kabar terakhir dari sejumlah media.  kabarnya pemerintah menyatakan 75 orang meninggal di Padang. rumah-rumah luruh merata. ribuan orang terjebak dalam gulita reruntuhan bangunan.

hotel ambacang yang hanya setengah jam dari bandara udara, dan terletak tak jauh dari katedral padang, juga tak membisu. roboh. runtuh. berantakan. ambacang; ya, hotel ambacang.

“hun, ini femi. maaf menelpon sebegini malam. semuanya baik-baik saja di padang? gempa 7,6 SR di sana. semoga semuanya baik-baik saja,” kata saya; meninggalkan jejak dalam ponsel milik tokiko onose.

dan sebuah peringatan di laut sudah menyambangi sebelah selatan tokyo. sebuah sensor mendeteksi adanya perubahan level laut setinggi 4 inci atau 10 sentimeter. evakuasi terhadap 10.000 penghuni di garis pantai pun dilakukan di Ofunato, kota di sebelah utara jepang.

ya. gempa. padang. tokiko onose.

image courtesy: antara

2009-09-30  »  Femi Adi