Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

kamar 331, hotel ambacang padang

Monday 5 October 2009 - Filed under asupan gizi + cerita cinta + isu indonesia + renanda

entah, berapa kali saya memutar video pendek mengenai detik-detik runtuhnya hotel ambacang, rabu pekan lalu.

sementara, di sudut dinding ruang mungil di rumah sewa saya, tergantung tag yang tahun lalu tertempel dengan gagahnya di tas sepeda lipat saya. yaitu tag ambacang, kamar 331, bersama dengan tag pesawat garuda —untuk sepeda saya— yang saya tumpangi dari padang ke jakarta.

dan saya tetap membelalak untuk memanggil ingatan saya tentang lorong itu. tentang lobi itu. tentang lift itu.

tahun silam. dan lewat dari setahun sudah.

saya datang hanya dengan mengusung dua tas besar. satu tas travel bag berisi pakaian, buah tangan dan juga perkakas sepeda. selebihnya adalah bungkusan besar hitam berisi sepeda lipat. uda yang berada di front office pun menggiring tas saya ke kamar 331, kamar yang dipilihnya setelah pemesanan saya jauh-jauh hari sebelum saya menjejakkan kaki ke tanah minang.

front office itu. saya sering menyambangi uda yang berjaga, sekadar memastikan perjalanan saya yang tanpa tujuan di kota padang. melancong ke kawasan pecinan. mencicipi rendang padang. berpotret di pantai padang. sejenak melamun di jembatan siti nurbaya. bersujud syukur di katedral padang.

lift dan lorong itu. kami bertautan hangat. untuk mengantarnya sebentar keluar. untuk mengamitnya erat. untuk membikin temu janji di lain waktu. saya mencandanya; padanya saya bilang, saya seperti berjalan bersama om-om. hingga tangan ini melambai pada pagi, mengucap selamat jalan padanya. dan saya harus kembali ke front office, karena kunci kamar saya tertinggal di kendaraannya.

dan kini saya harus mengasup berita yang mengerikan tentang padang dengan ratsan nyawa yang melayang dan ribuan orang yang kehilangan tempat berteduh. tentang ambacang dengan ratusan korban tertimbun dibawahnya.

buru-buru saya menutup komputer jinjing ini. memilih untuk tidur.

2009-10-05  »  Femi Adi