(terpaksa) mengundang memori lawas
Monday 2 November 2009 - Filed under cerita cinta + friends from heaven
sesungguhnya saya sebal untuk memanggil kembali memori lawas saya.
semuanya sudah menggudang di benak; dan sudah selesai. isak tangis, rasa pedih, gelak tawa. bahkan saya tak lagi ingat tumpukan memori itu. ya, karena semuanya telah usai.
“gue inget banget tu, dia pikir gue udah tidur, padahal belum. aku masih bisa ngintipin tu, kalo pas kangen kamu, dia buka kapsul-kapsul cinta yang dari kamu itu …” katanya, sembari menggelak. duh, itu sudah empat tahun silam. dan dia masih ingat saja!*saya jadi malu dibuatnya*
ya, pekerja media itu pernah sekamar kos dengan laki-laki yang sebentar menggurat senja di pojok muara angke, mencuil ujung minggu di the valley bandung dan juga memanjakan indera lihat dari kereta gantung di ancol. wheew!
tapi bahkan saya tak lagi ingat pernah menangkut kapsul-kapsul cinta itu untuknya. yang membuatnya harus dengan sabar membuka kapsul, menggelar gulungan tulisan kerinduan, dan menyimpannya kembali. sabar, ya, sepertinya dia dengan sangat sabar melakukannya. untuk saya.
semuanya sudah usang. lawas. dan terlihat kuno.
saya hanya menggelak saja, dan menggumamkan umpatan pada si pekerja media itu. sialan.
images courtesy: reuters
2009-11-02 » Femi Adi