Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

duozo, bir dan m&m

Monday 23 November 2009 - Filed under friends from heaven + plesiran + ragam cuatan + tokoh

saya hampir menangis saat tangan dengan kuku panjangnya mengulurkan m&m untuk saya.

saya hampir menangis saat tangan dengan kuku panjangnya mengulurkan m&m untuk saya.

tenggorokan saya seperti tercekat saat ia mengulurkan m&m untuk saya, dan juga dua kolega saya.

ya. dia adalah duozo.  seorang homeless yang saya jumpai di kawasan stadthaus, ditengah keramaian para shopper menjelang natal.  ia cukup friendly dan tidak menyimpan rasa mengancam-orang-lain.   tak segan, ia membagikan sejumlah senyum dan juga sapa hangat pada siapa saja yang mengenalnya.

ia punya keluarga. bahkan, punya anak dan istri yang juga tinggal di jerman. entah, ia tak membeberkan alasan lebih rinci mengapa ia memilih untuk hidup di jalanan ketimbang bersama dengan keluarganya.

“itu taksi pribadi saya … ” katanya, sambil menunjuk mobil polisi yang cukup besar yang melintasi kawasan perbelanjaan.

polisi yang berbincang dengan kolega saya bilang, di bonn terdapat sedikitnya 400-500  orang yang hidup di jalanan. tapi, mereka tidak mencopet atau merampok. ya, hanya tidak memiliki tempat tinggal saja. mereka mendapatkan santunan dari pemerintah sekitar 350 euro per bulan. selebihnya, mereka mendapatkan sekitar 500 euro dari hasil memungut botol bir dan menjualnya kembali.

saya membelikannya bir di stasiun besar. juga kopi untuk temannya usai perbincangan yang hangat ditengah rintik gerimis. :)

lalu, ia membelikan saya m&m.

ya Tuhan, bahkan ia membagi dari kekurangannya!

Tagged: » » » » » »

2009-11-23  »  Femi Adi