saya sudah khawatir esti, kakak saya, akan ngamuk jika tahu nasib koper merah ini. tapi ternyata tidak. “aku udah lama pengen membuangnya!” selorohnya. ow! ya, terima kasih. sebenarnya hanya peyok sedikit. tapi, kerusakan sekecil apapun, tetap saja namanya rusak. entah, tangan mana yang mengangkat koper itu, dan membenamkannya begitu saja diantara koper-koper lain. alhasil, salah […]
Comments Off »
Read the rest
saya agak takjub dengan tampilan google jerman. menarik, dengan bahasa lokal yang juga bisa saya dapatkan saat saya di indonesia. jika di indonesia bahkan ada bahasa jawa, sepertinya di jerman ya hanya ada bahasa jerman. kalau sudah begini. googledotcom menjadi tidak lagi menarik karena lokalitas menawarkan kelegitannya tersendiri. barangkali, rasanya seperti grontol yang dibubuhi dengan […]
Comments Off »
Read the rest
2009-11-13 ::
Femi Adi //
asupan gizi + plesiran
bonn
saya sudah mengepak barang saya. sejumlah baju hangat, tights, syal untuk menghangatkan leher dan juga buah tangan untuk sejumlah kerabat. selebihnya, kamera dan juga catatan kecil dengan pena untuk meneken tiket kereta, nomer ponsel lokal dan juga beberapa keperluan kecil lainnya. saya siap berangkat. bukan ke state, juga bukan ke berlin. tapi bonn. kota kecil […]
Comments Off »
Read the rest
belum tanggal 10, tetapi pabrik kata-kata tempat saya bekerja sudah menggulirkan semangat ini. semangat untuk ingat-kepada-pahlawan. semangat untuk mereka-yang-membangun-indonesia. lebih dari setengah abad silam, mereka memakukan masa depan mereka pada bambu runcing dan bendera merah putih. untuk kita. untuk saya. untuk kalian. semangat menggelinding sesuai zaman. dan kita yang mewarnai zaman itu. saya, dan juga […]
Comments Off »
Read the rest