saya berharap mereka ada di sini
Thursday 24 December 2009 - Filed under cerita bumijo
keriangan natal? tentu!
saya menunggu natal setiap natal sebelumnya usai. lebih dari sekadar memasang pohon natal dengan beragam perniknya, natal adalah bongkaran kerinduan akan pergi ke gereja bersama keluarga, makan bersama keluarga, dan juga chit-chat tentang banyak hal bersama-sama.
saya merindukannya. sungguh, saya merindukannya.semata-mata, karena saya tak lagi memilikinya saat ini.
dan menapaki gereja ini, rasanya sepi. sepi. sepi. saya rindu ayah dan ibu saya. juga kakak saya. harusnya mereka ada untuk melihat tiang gereja kumetiran yang go green dengan desain santa claus, lonceng, snow man yang dibikin dari bunga dan daun.
lewat sepuluh tahun natal tanpa ibu. tanpa baju baru bikinan ibu. tanpa kwetiaw babi spesial yang dipesan dari kedai sebelah. lewat tiga tahun natal tanpa ayah. tanpa perburuan pohon natal dan buku-buku besutan kanisius.
saya rindu mereka.
usai ke gereja dan menghabiskan semangkuk ronde plus seporsi bakmi godog di pasar terban, malam natal saya habiskan dengan memaku diri di kursi malas di rumah, menonton acara televisi secara acak. menggelak sendiri saban ada tontonan yang lucu. juga, selalu bergegas bangun saban ada adegan yang mengerikan. ow!
selamat natal ayah, ibu. semoga kalian merayakannya disana, dirumahNya.
2009-12-24 » Femi Adi