Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

gus dur, presiden paling humoris

Thursday 31 December 2009 - Filed under asupan gizi + isu indonesia + media + tokoh

Ijo lebih menarik dari kuning, biru maupun merah ya gus ...

Ijo lebih menarik dari kuning, biru maupun merah ya gus ...

saya berharap ada award untuk presiden-presiden yang ada di dunia. kalaupun ada di indonesia, dari semua presiden yang ada dan sedang berkuasa, presiden yang bakal mengantongi penghargaan sebagai presiden paling humoris adalah gus dur.

ia tahu bagaimana menghibur rakyatnya yang kesusahan. ia juga tahu bagaimana meladeni rakyatnya yang membutuhkan tawa ketimbang janji-janji omong kosong.

Dahlan Iskan, Direktur Utama PT PLN (Persero) pernah menulis sebuah artikel yang terus digelindingkan melalui jaringan internet.

Suatu hari, ia Dahlan menjenguk Gus Dur yang diopname karena stroke di RSCM Jakarta. Ia berbaring miring karena memang belum boleh duduk. Setelah menyalaminya, ia mengucapkan permintaan maaf karena baru hari itu bisa menjenguk.

“Saya sakit gigi berat, Gus,” ujar Dahlan kepada Dus Dur. Nyatanya, Gus Dur malah langsung meresponsnya dengan teka-teki yang menggelitik.

“Sampeyan tahu nggak, apa yang menyebabkan sakit gigi?” tanyanya. Setelah menyatakan tidak tahu, Gus Dur terus berujar, “Penyebab sakit gigi itu sama dengan penyebab orang hamil dan sama juga dengan penyebab mengapa rumput sempat tumbuh tinggi,” katanya.

Dahlan masih bertanya-tanya dengan tebakan yang dilontarkan Gus Dur. Lantas, Dus Dur pun menjawab sendiri teka-tekinya. “Yaitu sama-sama terlambat dicabut,” ujarnya.

Guyonan lain yang dilontarkan Dahlan yang juga cukup populer adalah soal pesawat yang akan ditumpangi Gus Dur.

Di bandara, pesawat yang hendak ditumpangi Gus Dur ke ke Semarang batal berangkat. Padahal, ia sudah lama menunggu. Saat itu di Jawa Tengah sedang getol-getolnya kuningisasi. Apa saja, mulai bangunan sampai pohon-pohon, dicat kuning atas instruksi Gubernur Jateng Suwardi. Maksudnya agar rakyat semakin mencintai Golkar.

Maka, ketika para penumpang lain marah-marah, Gus Dur cuek saja. “Sampeyan tahu nggak mengapa pesawat ini batal berangkat ke Semarang?” tanyanya.

Lalu, dia menjawab sendiri pertanyaannya, “Pilotnya takut, kalau-kalau begitu pesawatnya mendarat langsung dicat kuning,” katanya.

Tagged: » » » » » » »

2009-12-31  »  Femi Adi