Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

ndekok teh

Saturday 2 January 2010 - Filed under kegemaran + kubikel + kuliner

tea, bitte?

tea, bitte?

suka teh?

saya sangat suka teh meski saya juga menyimpan wine, menyetok bir dan juga doyan belanja susu kedelai. :p saking gemarnya dengan teh, saya sempat membikin blog yang berhubungan dengan teh, yaitu http://ngunjukteh.wordpress.com/ ouuch! saya bahkan sudah lupa username dan password untuk memasuki blog itu lagi. :)

belakangan, saya tidak membeli teh celup. sebaliknya, saya mengangkut teh kasar untuk didekok di saringan tradisional. saringan bodum dari esti dan saringan plastik yang saya angkut dari jerman membuat acara ngeteh ini menjadi lebih cihuy.

dan pilihan teh itu ada pada teh cap botol.

porsi teh paling mini kemasan 10 g saya gerojokkan pada saringan teh. sesudahnya, saya kucuri air putih panas dari dispenser. well, engga panas-panas banget memang. tapi setidaknya saya memiliki teh panas hasil dekokan saringan tradisional.

dari telusuran saya di wikipedia, teh cap botol ini berasal dari tegal. ya, namanya jadinya teh tegal atau teh poci atau teh slawi. khas dan agak sepat. maklum, tegal memiliki banyak perkebunan dan industri teh berskala besar dan kecil. hasilnya, teh cap poci, teh cap botol, teh cap berko, teh cap terompet, teh cap sepatu dan masih banyak lagi.

ada yang mau teh ini? monggo mampir di kubikel saya.

Tagged: » »

2010-01-02  »  Femi Adi