hujan-hujan saban pagi
Sunday 17 January 2010 - Filed under isu indonesia + ragam cuatan
belakangan,jakarta diguyur hujan tiap pagi, tiap hari.
sudah sampai depan pagar rumah sewa, eeh, gerimis. mau engga mau, saya harus kembali untuk mengambil payung. usai keluar lagi, eeh, engga gerimis. duh.
ya beginilah. hujan datang engga diundang. secara engga sadar, saya sering mengeluh, kenapa mesti hujan. tapi kalau engga hujan,pun saya sering mengeluh kepanasan.
humh. saya mesti bersyukur dengan apa yang ada. mau hujan atau engga, setidaknya saya punya tempat berteduh dan menepi dari keduanya. saya juga masih bisa menyicipi kasur empuk di rumah sewa maupun sleeping bag hangat di kolong kubikel.
dan saya juga mesti bersyukur, saya punya penangkal hujan alias payung dan jaket. dus, tidak ada alasan untuk ogah keluar karena gerimis atau tidak punya peneduh mobile.
dan saya menikmatinya. menikmati hujan tanpa ketakutan. menantang angin tanpa kekhawatiran.
tengah malam bersama dengan soe, menyusuri jalanan utama di jakarta setelah dua setengah jam meriung di bubur kwangtung pecenongan.
juga membelah selatan jakarta bersama dengan mbak ika demi seporsi bitterballen di kedai hema.
humh. tidak takut tidak takut tidak takut … )
2010-01-17 » Femi Adi