dibuka, engga, dibuka, engga …
Thursday 28 January 2010 - Filed under kubikel
berada dalam persimpangan memang nggak selalu menyenangkan.
dan itu terjadi semalam. “enaknya ini dibuka engga?” tanyanya, meminta pertimbangan. dan, sekali lagi, berada dalam persimpangan memang nggak selalu menyenangkan. maka jawabannya pun superduper klise, “terserah,” kata saya.
minggu lalu, saya menyerahkan segepok tulisan padanya. pada kolega di pabrik kata-kata tempat saya bekerja. setumpuk print out yang memuat dua tulisan yang sama persis, sis, sis. yaitu, tulisan kolega saya yang lain, dengan tulisan pada sebuah portal berita.
saya muak dengan temuan ini. ya, saya muak sekali.
tahun lalu, saya melakukan hal yang sama. saya menyerahkan setumpuk print out yang memuat dua tulisan yang sama persis, sis, sis. yaitu, tulisan kolega saya yang lain, dengan tulisan pada sebuah portal berita. sial.
tapi saya mengerti bagaimana ia berada saat ini. dalam persimpangan yang engga sederhana.
yaps, but I’ve marked her!
2010-01-28 » Femi Adi