atas nama nilai dan upah
Sunday 7 February 2010 - Filed under friends from heaven + kubikel
tidak. sungguh, saya tidak pernah mengejar nilai A dalam rapor tahunan saya.
saya hanya menulis, dan terus menulis dengan tenaga yang saya miliki. dan saya terus menulis.
tahu kenapa? karena saya sangat menginginkan pekerjaan ini, sejak saya berusia 12 tahun. menjadi wartawan, dan menulis, adalah impian terbesar saya sejak kecil. pencapaian saya hingga saya memiliki kubikel nan hangat dengan kolega yang menyenangkan di pabrik kata-kata ini, adalah A+ dalam hidup saya.
selebihnya, saya hanya perlu mengusahakan untuk tetap menjaga semangat menulis. agar terus menulis, dan juga berbagi.
maafkan saya, karena saya menjadi begitu marah saat cuatan itu muncul ” … soalnya sekarang KPI blablabla …”
enam tahun sudah membuktikan betapa angka-angka di rapor itu semu. like and dislike, adalah faktor yang lebih dominan ketimbang angka-angka yang dihitung secara presisi oleh mesin hitung. jika memang ada penegasan bahwa ‘rapor tahun ini dihitung dengan sungguh-sungguh’, ah, saya kok pesimis. saban tahun, penegasan itu terdengar sama.
jadi, buat apa saya harus mengejar nilai A? saya hanya perlu mengusahakan untuk tetap menjaga semangat menulis. agar terus menulis, dan juga berbagi.
saya akan tetap menulis, meski tanpa surungan ” … soalnya sekarang KPI blablabla …”
2010-02-07 » Femi Adi