will write for food
Thursday 4 March 2010 - Filed under friends from heaven + kegemaran + kubikel + kuliner
memang hanya esti yang mengerti saya.
lihat saja buah tangan yang dibungkusnya untuk saya: magnet dengan tulisan will write for food. asyem! ini sungguh-sungguh menelanjangi diri saya! hahahaha …
ya, kegemaran makan sebagai lebih-dari-sekadar-kebutuhan-primer memang acap menggoda saya. soal harga, itu pertimbangan nomor 78.654.987,89. yang penting, rayuan dari kerabat dan juga rasa skeptis akibat membaca tulisan soal makanan yang ditulis oleh media.
dan perburuan pun dimulai.
begitulah segala sesuatu bermula, termasuk asal muasal perut saya yang membuncit dan tudingan, “bon, elu tambah gendutan …” dari kolega saya di pabrik kata-kata ini. ah, sial.
tapi saya sungguh mensyukuri ini semua sebagai nikmat hidup yang tiada terperi. bagaimana tidak. sementara ada yang masih mengais rupiah untuk ditukarkan seporsi nasi, saya justru membuang kelebihan saya dengan membelanjakan makanan. ya, ya, ya. saya harus sangat-sangat mensyukurinya.
bahkan, kategori khusus soal kuliner pun saya siapkan di halaman putih ini. semuanya, demi kegemaran makan. aih, andai ayah dan ibu juga bisa saya seret ke kedai maupun restoran yang saya jajal saat ini yah …
2010-03-04 » Femi Adi