bersepeda, mengurai lelah
Wednesday 21 April 2010 - Filed under kegemaran + pit-pitan + ragam cuatan
saya bosan mendapatkan pertanyaan yang itu-itu saja; kenapa engga pakai motor?
ya, saya memang engga begitu suka melajukan kendaraan bermesin roda dua di jakarta. keriuhan di jalanan, rasa terburu-buru dan desakan untuk misuh membikin saya enggan.
bersepeda, nyatanya lebih menyenangkan.
saya harus beryukur dengan dahon yang saya punya, yang kemudian mengantarkan saya pada ke-legowo-an untuk menggowes di sepanjang pabrik kata-kata di kebayoran lama-cidodol.
tak perlu buru-buru untuk menggowes sepeda. jika jalanan menggelinding turunan, biarlah ban menggelinding lebih cepat; secepat kehidupan yang terus berputar dan terus berputar. jika jalanan menanjak, biarlah pedal menyokong tubuh untuk terus melajukan sepeda; selaju semangat untuk menulis dan berbagi.
sepeda tak bisa mengejar mikrolet 09 yang mendesak jalanan; atau land rover yang gagah menantang jalanan. sepeda menggelinding sesuai kekuatan dan keteguhan semangat.
tak perlu buru-buru. terus mengayuh sepeda, menggowes kehidupan. butuh 15 menit untuk sampai rumah dari pabrik; dan barangkali hanya 7 menit jika ditempuh dengan kendaraan bermesin. tak apa, saya menyukai waktu yang berjalan melambat, karena saya menghabiskannya untuk mengurai lelah.
2010-04-21 » Femi Adi