Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

kunjungan terima kasih dan lambaian selamat jalan

Wednesday 26 May 2010 - Filed under cerita cinta + renanda

engga pergi, tetapi pulang

surat elektronik itu muncul di pagi hari, mengabarkan berita duka.

23 mei 2010 lalu, ibunya pulang ke rumah Si Empunya Hidup. ya, ibu dari laki-laki dengan pjamas kotak-kotak merah.

dan kali ini ia datang bukan untuk plesiran seperti dua tahun silam, tetapi untuk memberikan ucapan terimakasih sekaligus lambaian selamat jalan.

terimakasih atas kehidupan yang diselenggarakan oleh Si Empunya Hidup melalui rahimnya. terimakasih untuk suapan pertama di masa kecil, elusan selamat tidur hingga restu untuk merantau ke negeri seberang. sekaligus lambaian selamat jalan untuk berpindah ke rumah yang baru, pulang ke pekarangan lapang yang telah diretasnya sepanjang hidupnya.

“secara materi, aku cukup puas dengan apa yang bisa aku berikan untuknya. tetapi ada hal lain yang rasanya aku masih berhutang; rencananya ibu akan ke batam untuk tinggal bersama adik. tapi itu belum kesampaian …” katanya.

rupanya ada yang belum terbayar lunas dalam setiap kematian. belum cukup membahagiakan. belum memenuhi permintaan. atau apapun namanya …

semoga ini tidak menjadi beban. keikhlasan, cuilan kenangan dan juga ujub doa akan membuatnya bahagia.

pagi ini, laki-laki dengan pjamas kotak-kotak merah itu akan mendaraskan doa untuk ibunda.

2010-05-26  »  Femi Adi