kami pernah duduk bertiga di starbucks pim 2
Saturday 29 May 2010 - Filed under cerita cinta + renanda
januari yang basah, nyatanya tak membikin hati kami anyep.
kami meriung di sini, dengan bahasa campur-aduk yang membikin kami sendiri menggelak hebat. bahasa si kecil yang tak saya mengerti, begitu pula bahasa saya yang tak ia pahami. hanya saya, dan lelaki dengan pjamas kotak-kotak merah yang mampu merangkainya.
“dingin!” katanya saat itu, saat ia memilih untuk membungkus minuman dingin dari cooler. bukan kopi, bukan teh, bukan cokelat. melainkan juice.
dan kami terus berbincang. ya, saya dan laki-laki dengan pjamas kotak-kotak merah itu. hati saya hangat, sangat hangat.
saya tak mempedulikan esok. hanya hari itu. hanya kehangatan itu.
kami menghabiskan hari, bertiga. meninggalkan jejak. membukukan kenangan. menorehkan luka.
dan sekarang, saya kembali ke sini. dingin; barangkali sedingin juice yang melekat di tangan si bocah saat itu.
tahu kenapa? karena saya menunggu kabarnya.
2010-05-29 » Femi Adi