and the dream still on
Sunday 28 November 2010 - Filed under friends from heaven + kubikel
sebenarnya saya tidak ingin menghitungnya. tapi angka itu muncul begitu saja saat banyak orang bertanya dan saat saya menulis surat pengunduran diri dari pabrik kata-kata tempat saya bekerja, awal bulan november ini: sekitar 7 tahun.
saat itu, saya datang masih dengan culunnya. rambut cepak, dan besi kecil yang menjepit poni saya di sebelah kiri atas. saya mengenakan celana jeans, kaos dan sepatu kets. dan setelah tujuh tahun, rupanya tidak ada yang berubah dari penampilan saya; kecuali bobot yang bertambah sekian kilo. ow, tidak, tidak, saya tidak akan membagi angka sekian kilo itu.
ya, minggu ini adalah minggu terakhir saya berada di pabrik kata-kata ini; walau mestinya sudah sejak selasa kemarin saya off dan menghabiskan sisa cuti saya di rumah. tapi nyatanya saya masih ingin membagi cela dan gelak bersama dengan kolega saya. saya masih ingin menikmati minggu terakhir meja saya yang (selalu) berantakan.
menjadi carep alias calon reporter. menjadi reporter. magang redaktur. menjadi redaktur. menulis untuk harian. menulis untuk mingguan. menulis untuk website.
saya mengunyahnya tujuh tahun terakhir ini; dan sebagian besar saya habiskan untuk kompartemen bisnis atau industri. dan tujuh tahun ini adalah pengalaman batin saya pribadi yang tidak ingin saya bandingkan dengan pengalaman batin si anu dan si anu maupun si anu. tujuh tahun; gelak, tangis dan keriangan telah saya unduh bersama dengan kemarahan, mimpi, dan juga semangat. semua itu milik saya.
saya belajar menulis dari banyak orang disini. saya memilih satu dari mereka yang saya jadikan model sebagai pemimpin. saya berkenalan dengan begitu banyak ahli di bidangnya. saya membagi ilmu yang saya keduk dari tempat yang lain, untuk pabrik ini.
terimakasih untuk kalian yang sudah mewarnai hidup saya tujuh tahun di kubikel saya; berpindah dari kubikel ujung ke kubikel pak camat di lantai tiga; lalu pindah lagi ke kubikel superchic di lantai dua; dan naik lagi ke kubikel pak camat di lantai tiga lagi, dan akhirnya saya memiliki kubikel mini di pinggir jendela di lantai tiga yang bisa menadah matahari sore.
saya tak pergi jauh kok. saya masih ada di sini. saya masih akan menulis, dan juga blogging. saya masih menjadi wartawan.
and the dream still on.
2010-11-28 » Femi Adi