Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

akhirnya opname juga

Friday 19 September 2008 - Filed under cerita bumijo + friends from heaven

Selembar kertas putih hasil laboratorium sudah memastikan, bahwa saya positif tipes dengan hasil cek imuno 6 alias indikasi kuat infeksi typhoid aktif.

“Mau opname di rumah sakit atau rawat jalan?” tanya internis rumah sakit Panti Rapih, dokter Sidharto. Ada opsi rawat jalan, ya saya memilih untuk rawat jalan.

Usai mengantongi tiga jenis obat, saya belanja asupan sehat. Mulai dari susu beruang, pocari sweat, UC 1000, ayam kampung dan sayuran segar. Saya siap merawat diri saya sendiri di rumah. Konon, penyakit tipes ini hanya butuh istirahat yang sangat istirahat. Pendeknya, ya menjadi pemalas di rumah.

Tapi hitungan saya meleset. Saya bukannya membaik, malah semakin terkapar selama semalaman mencoba rawat jalan. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk mengerahkan sejumlah teman dekat untuk membantu saya. *thanks untuk yani dan joko*

“Suster, saya minta makan,” kata saya pada suster perawat di ruang transit, usai jarum infus menusuk tangan kiri saya. Dan yani uring-uringan. “Ih, malu-maluin!” lhah, tapi bener. Saya sungguh kelaparan sejak saya memberikan rebusan ayam dan nasi lembek pada bulik, dan penjual gudeg terbalik menyodorkan nasi putih dengan gudeg, pada yani.

Ah, akhirnya saya opname juga, di ruang Carolus 5, kamar 512. Ini pertama kalinya saya opname.

Terima kasih untuk kerabat yang menemani saya selama terkapar di rumah sakit. Paimun, yang dua malam menghabiskan malamnya di ranjang sebelah. Kunto yang membelikan ekstrak cacing dan menjemput saya untuk pulang. Juga kunjungan dari kerabat Galangpress, keluarganya yani, keluarganya mbak ika, keluarganya Lia dan (akhirnya ketahuan juga) kakak-kakak saya.

Terima kasih.

Tagged: » » »

2008-09-19  »  Femi Adi