boros pakaian
Wednesday 24 September 2008 - Filed under cerita bumijo + pal224
Saya tahu persis, saya cukup boros berpakaian.
Setiap kali mandi, semua pakaian yang melekat di tubuh harus ganti. Mulai dari kutang, kancut, celana pendek, kaos. Celana panjang juga hanya awet digunakan dua hari saja. selebihnya, harus masuk kantong cucian.
Entah, sejak dulu ayah dan ibu mewajibkan saya untuk mengganti pakaian dengan yang bersih saban kali mandi. Tidak mandi pun, pakaian harus ditanggalkan dan diganti yang bersih. Alhasil, pakaian cepat mengempis dari tumpukan di lemari. Sebaliknya, kantong cucian menggemuk seketika.
Tidak di Jogja, tidak di Jakarta, sama saja. untung ada yang bisa saya andalkan: simbok wati di jakarta, dan laundry twinis di Jogja.
Sebenarnya, ‘bermain air’ adalah hal yang menyenangkan. Di rumah sewa di palmerah, mencuci pakain sembari bergosip adalah aktivitas yang ditunggu-tunggu. Hanya saja, saya masih enggan ribet dengan urusan kegundahan bila hujan tiba, dan juga menyapukan setrika ke kanan dan ke kiri.
Terima kasih, kalian membuat segala sesuatu menjadi mungkin: saya selalu punya pakaian bersih!
2008-09-24 » Femi Adi
30 September 2008 @ 1:12 pm
banyak kaum adam mendamba para kaum hawa berpakaian bersih dan enak dipandang.
tapi lebih banyak lagi kaum adam yang mendamba agar para kaum hawa menanggalkan pakaian mereka yang bersih, sehingga jauh lebih enak dipandang… (maunya)