Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

sapaan hangat, pagi ini

Saturday 11 October 2008 - Filed under cerita cinta + renanda

saya nyaris tak mengenalnya

ponsel saya berdering pagi ini, memaksa mata agar terbuka untuk meraih ponsel, dan memencet ikon hijau, atau malah merah.

nomor tak dikenal. +81 XXXXX dan dua kali ponsel berdering, dua kali saya memencet ikon merah. kemudian, saya meneruskan tidur pagi saya yang terganggu. dan ponsel berdering lagi. mau tak mau, saya mengangkatnya.

“Halo …”

jantung saya rasanya seperti berhenti. suara ini saya kenal. saya pernah mengenalnya dengan sangat dekat. sangat dekat. suara hangat dari laki-laki dengan pjamas kotak-kotak merah.

“siapa ya?”

“sudah lupa ya?”

ah, sebenarnya tidak lupa. hanya saja, nomor yak tak dikenal membuat saya menendang dering ponsel. dan, bagaimana mungkin saya lupa dengan laki-laki yang rajin mengangguk saban berbicara itu. laki-laki dengan pjamas kotak-kotak merah. laki-laki dengan senyum seringan kapas.

hari raya lebaran membuatnya teringat pada saya, yang berada terpisah 5768 km jauhnya.

maret, april, mei, juni, juli, agustus, september, oktober. delapan bulan.

saya sudah berusaha menepis keinginan untuk menghubunginya selama delapan bulan ini. satu surat elektronik saya layangkan, dan kembali kepada saya. gagal. ah, apa lacur.

dan lelaki dengan pjamas kotak-kotak itu menyapa saya pagi ini. hangat.

terimakasih. terimakasih.

kamu membikin saya kangen. sungguh.

2008-10-11  »  Femi Adi