toto pulang setelah kawin
Friday 17 October 2008 - Filed under friends from heaven + kubikel
ini bukan cerita bang thoyib yang akhirnya pulang setelah tiga lebaran tak merayakan hari raya bersama anak istrinya.
ini adalah cerita toto yang menghilang seminggu ini. ada begitu banyak spekulasi yang muncul setiap saya bertanya pada begitu banyak orang.
“lagi ngapel ke belakang, paling ya. kalau menghilang kan biasanya begitu.”
“ini musim kawin. lagi nge*** kali sama bininya di belakang.”
“jangan-jangan mati …”
“wah, udah dibikin sengsu (tongseng asu) mungkin.”
“udah dipungut oleh keluarga bahagia dan menjadi binatang yang menyenangkan untuk dua anak di keluarga itu …”
cuih. sungguh, ini adalah kabar-kabur yang menyesatkan. tapi yang paling mendekati masuk akal, ya tudingan soal kawin.
nyatanya, pagi tadi saya mendapatinya di kubikel saya yang lama. ah, ini dia baru kejutan. rupanya toto tak pernah tahu bahwa saya sudah tak berkubikel disana. kalau si empunya kubikel tahu, bisa ikut menggonggong menjerit-jerit dengan kemunculan toto dari kolong kubikel.
rupanya benar, toto pulang setelah kawin.
saya hanya membelainya saja. kotor. dan anjing kampung ini tak pernah mau digerojogi air setelah trauma besar yang menghinggapinya.
segera, saya sediakan satu porsi sarapan buatnya. selamat makan, toto.
2008-10-17 » Femi Adi
20 October 2008 @ 11:45 am
hihihi, kaum anjing kalo lagi musim kawin emang jadi gak waras. Lupa rumah, lupa majikan, lupa makan… Hem, kok saya jadi inget ama laki2 yang lagi selingkuh ya? lupa istri, lupa rumah, lupa anak… mirip ya?
20 October 2008 @ 6:45 pm
hahaha … tau aja yen. untung doi namanya bukan thoyib yah!