datang terlambat
Thursday 5 February 2009 - Filed under cerita bumijo + friends from heaven
saya terlambat menemukannya.
gelaknya ramah dan terdengar nyaring di telinga. tutur katanya juga hangat. genggaman jemarinya sangat bersahabat. dada dan bahunya sangat kokoh untuk sejenak bersandar. wanginya membuat saya sebentar terbuai.
kami saling berbicara. banyak hal. tentang pekerjaan. tentang hal-hal konyol. tentang masa kecil. tentang cita-cita. ya, inilah masa muda yang menyenangkan. kami bersama-sama membungkusnya. saya tak pernah bisa menolak untuk menyodorkan kuping saya untuk mendengar semua celotehannya. menyenangkan.
kami merangkai hari seiring dengan jarum jam yang terus bergerak ke kanan, dan terus kanan. yah. waktu cepat sekali habis.
tapi saya terlambat menemukannya.
meski gelaknya ramah dna terdengar nyaring di telinga, tapi dia bukan buat saya. meski tutur katanya juga hangat, Si Pemilik Hidup tak memberikannya buat saya. meski genggaman jarinya sangat bersahabat, tapi dia bukan buat saya. meski dada dan bahunya sangat kokoh untuk sejenak bersandar, tapi dia juga bukan hak saya. meski wanginya sempat membuat saya terbuai, Dia sungguh tak memberikannya untuk saya.
kami hanya berjalan beriringan saja. menghabiskan hari. dan sudah.
saya sungguh terlambat menemukannya.
2009-02-05 » Femi Adi