mencari yang lebih murah
Saturday 18 March 2006 - Filed under cerita bumijo
barusaja kakak saya bercerita, bahwa ia belanja di tempat yang lebih jauh untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
menurutnya, selisihnya memang tak seberapa. antara beberapa sen hingga beberapa dollar saja. tapi itu sangat berarti baginya. kebiasaan ini memang sudah mengakar di dalam dirinya sejak dulu. mau sejauh apapun, asal lebih murah, pasti dia jabanin!
ayah juga kadang begitu. mau fotokopi saja harus mencari yang lebih murah. padahal tempatnya jauh. dan jauh itu artinya berisiko baginya. iya kalau nggak ada orang yang ngebut dan menjalankan kendaraannya sembarangan di jalanan. kalau ada, bagaimana? iya kalau nggak hujan. kalau hujan lebat disertai angin kencang, bagaimana?
saya nggak seperti kakak saya yang ulet mencari barang yang paling murah. kendati di ujung dunia pun, pasti akan dia kejar. saya lebih memilih yang praktis saja. nggak mau bersusah-susah mencari sepasang sepatu dengan nglarik di sepanjang jalan solo dan jalan malioboro, mengingat-ingat model yang bagus dan harga yang affordable, dan kembali lagi ke toko yang melego barang tersebut. saya memilih untuk njujug pada satu toko yang sudah saya percaya bagus dari segi model dan harga, mengambil sepasang, dan pulang.
keblondrok?
mungkin saja. ada kalanya saya mendapatkan barang saya ternyata beberapa ribu lebih mahal ketimbang toko di ujung berung sana. tapi tak apa. saya masih bisa berhitung dengan bensin dan tenaga yang saya keluarkan. ada sisi lain yang masih saya hemat.
jadi, impas kan?
2006-03-18 » femi adi soempeno