sepeda lipat (lagi)
Friday 15 May 2009 - Filed under kegemaran + pit-pitan
saya membungkus satu sepeda lipat lagi untuk subleki.
bukan, bukan, bukan saya yang membelinya. tapi subleki-lah yang membelinya agar bisa menggowes seru dengan suaminya, akbar. wah wah wah. menyenangkan.
ita memilih sepeda urbano dari polygon. sepeda lipat, ban 20″, berwarna putih dan hitam. kami barusan mengambilnya di kantor pusat. “asik black, gue bisa main sepedaan …” katanya, girang.
ehm. saya jadi tergoda untuk bersegera membenahi sepeda lipat saya yang teronggok dengan manisnya di parkiran depan.
tapi, belakangan saya juga sedang merencanakan perjalanan pendek di ujung minggu dengan arun. tentu saja, dengan dua sepeda lipat dahon yang ada. ke solo, ke surabaya, ke malang … bakal menyenangkan, bukan?
ya, saya rindu perjalanan singkat di sebuah kota yang tak pernah saya sambangi sebelumnya. padang mengajarkan saya pada rasa-jatuh-cinta dan keinginan-untuk-bersepeda-di-kota-lain.
saya tengah merencanakannya. tentu saja, tak dengan diam-diam.
beberapa perjalanan harus saya urungkan untuk membawa sepeda lipat ini ke bandung maupun ke bali. alasannya sederhana, karena teman main di bali maupun di bandung saat itu tak memiliki sepeda.
selebihnya, saya ingin menghabiskan waktu untuk berbincang dengan mereka. tentang apa yang terjadi dengan saya, tentang apa yang terjadi dengannya. tanpa melibatkan sepeda.
alasan lain yang membuat saya batal mengusung sepeda ini dalam liburan saya beberapa kali beberapa waktu lalu adalah tas sepeda lipat ini hilang. owh! mati-matian saya memburunya. di kotak, di lemari, di locker, di koper. nihil. nah, sekarang saya sudah menyimpannya dengan lebih rapi. bulan depan, saya siap mengusungnya ke jogja, untuk perjalanan pendek dengan arun, maupun sendiri, di ujung minggu.
ada yang punya ide, kemana saya harus menghabiskan ujung minggu dengan bersepeda?
2009-05-15 » Femi Adi
22 May 2009 @ 11:41 am
nggarai inget pit unto kesayangan di lombok, Mbak. mugo gak jadi anak tiri di sono.
23 May 2009 @ 12:15 pm
hehehehe … dirumat po’o mas … )
23 May 2009 @ 5:28 pm
jeng fem,
saya jadi makin kepikiran mbikin themes wordpress bernuansa folding bike nih..
26 May 2009 @ 9:11 am
folding-nya tangguh mas..!
bisa dibawa keluar kota segala
titi-dj yach.
22 June 2009 @ 5:53 pm
hai Femi. nulis buku, Kontan, komunitas PJKA…ternyata anda juga penikmat sepeda…
24 June 2009 @ 6:48 am
hai mas husni.
thanks untuk meninggalkan jejak di sini.
iya, mengayuh sepeda juga. kamu juga bersepeda?
24 June 2009 @ 6:50 am
yaps … mau ikutan?