indonesia dibawah SBY-Boediono
Tuesday 20 October 2009 - Filed under asupan gizi + isu indonesia + kubikel
sejumlah kerabat di rumah sewa palmerah menata pagi.
pagi ini memang bukan pagi seperti biasanya. hey, mereka bukannya ke kantor dengan berkebaya dan bersanggul, lo. seperti biasa; dengan kemeja dan celana panjang. hanya saja, kawasan DPR/MPR bersih dari kemacetan; dan mengalihkan arah kendaraan untuk memacetkan bagian lain di wilayah jakarta ini.
ya, pagi ini presiden susilo bambang yudhoyono dan wapres boediono akan meneken kontrak sebagai penggiring negeri ini. apapun namanya. sopir, masinis, nahkoda, presiden-wapres, pemimpin, kepala … apapun namanya. dus, DPR/MPR harus steril dari ingar-bingar klakson kendaraan maupun dering bel sepeda lipat.
televisi pun tak berkeringat membeberkan agenda bersejarah ini. pun saya, mencermati kiriman tulisan kolega pabrik kata-kata ini untuk saya lemparkan pada kalian, iya, pada kalian. agar kita mencermati janji mereka. agar kita tak lalai dengan mimpi mereka. agar kita tak lengah dengan bualan mereka.
martina prianti, kolega saya, menulis bahwa pemerintah masih akan melanjutkan program-program pengentasan kemiskinan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.
ia juga menulis, pelaksanaan program 100 hari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal berpengaruh pada cepat lambatnya pemerintah mengajukan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBNP) 2010.
hans henricus, kolega saya, menulis bahwa harga minyak internasional mulai merangkak naik mendekati US$ 80 per barrel. Pemerintah pun berjanji memantau dan terus menjaga perekonomian agar tidak terlalu terpengaruh pergerakan harga minyak.
duh.
dari ipod saya muncul lagu iwan fals yang berjudul manusia setengah dewa.
saya berharap, dalam perjalanan dari gedung DPR/MPR yang bebas macet itu, mereka juga mendengarkan lagu yang sama.
Wahai presiden kami yang baru
Kamu harus dengar suara ini
Suara yang keluar dari dalam goa
Goa yang penuh lumut kebosananWalau hidup adalah permainan
Walau hidup adalah hiburan
Tetapi kami tak mau dipermainkan
Dan kami juga bukan hiburanTurunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa
image courtesy: kontan
2009-10-20 » Femi Adi