bonn
Friday 13 November 2009 - Filed under asupan gizi + plesiran
saya sudah mengepak barang saya.
sejumlah baju hangat, tights, syal untuk menghangatkan leher dan juga buah tangan untuk sejumlah kerabat. selebihnya, kamera dan juga catatan kecil dengan pena untuk meneken tiket kereta, nomer ponsel lokal dan juga beberapa keperluan kecil lainnya. saya siap berangkat.
bukan ke state, juga bukan ke berlin. tapi bonn.
kota kecil yang hangat. mm … ramah. ya, ramah, meski kali ini saya datang di musim dingin.
kota di wilayah north rhine-westphalia ini terbilang kecil. bahkan, rankingnya ‘hanya’ kota terbesar ke-19. barangkali saya pernah singgah. atau hanya lewat saja beberapa waktu lalu. kota yang tidak jauh dari cologne ini pernah menjadi ibukota jerman barat pada tahun 1949-1990 sebelum akhirya dipindah ke berlin setelah reunifikasi dari tahun 1990-1999. dan yang tersis adalah sejumlah pusat politik dan juga administrasi. sebagai gantinya, bonn mengantingi predikat federal city atau bundesstadt.
dan beethoven pun lahir disini, tahun 1770, sebelum akhirnya pindah ke vienna di usia dua puluhan. ia membikin sejumlah genre musik dengan beragam kombinasi instrumen. ia berkarya untuk symphony orchestra termasuk ninth symphony dan beberapa musik lainnya. ia juga menulis sembilan concerti untuk satu atau lebih solois dan orkestra. satu-satunya opera yang dibuatnya adalah fidelio.
pasti, beethoven bukan hanya ada di bangunan, patung dan juga mural. lebih dari itu, ia juga pasti melekat dalam cokelat dan kartupos.
ya, saya berangkat ke bonn.
2009-11-13 » Femi Adi