Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

koper anyar dari lufthansa

Saturday 14 November 2009 - Filed under plesiran + ragam cuatan

got the new one (blue, above)

saya sudah khawatir esti, kakak saya, akan ngamuk jika tahu nasib koper merah ini.

tapi ternyata tidak. “aku udah lama pengen membuangnya!” selorohnya. ow!  ya, terima kasih.

sebenarnya hanya peyok sedikit. tapi, kerusakan sekecil apapun, tetap saja namanya rusak. entah, tangan mana yang mengangkat koper itu, dan membenamkannya begitu saja diantara koper-koper lain. alhasil, salah satu sudut koper saya peyok dan menyobek bagian kain pembungkusnya. duh.

dan saya langsung melaporkannya pada baggage-tracing lufthansa. padanya saya bilang, kerusakan ini tidak terjadi sejak saya ada di jakarta, transit di singapura, hingga akhirnya peyok itu saya temukan diantara koper-koper lain.

taktiktaktiktaktiktaktik … saya melihat petugas lufthansa menarikan jemarinya di atas papan kunci putih.

“kamu pergi ke bagian ujung, lurus saja dan lihat di sisi kanan. ada bagian koper; temui petugasnya. dia akan melihat koper kamu dan menilai, akan memperbaikinya atau menggantinya dengan yang baru,” katanya dengan bahasa inggris beraksen jerman yang kental; sekental kopi tubruk buatan nenek saya.

terima kasih.

saya memburu sudut bandara frankfurt. dan saya mendapat gantinya. biru, bukan merah. “lebih kecil, kan?” desak esti. iya, iya lebih kecil. berarti saya tak akan bisa membawa begitu banyak barang dari sini. :)

terima kasih untuk lufthansa,  maskapai yang didirikan hasil perkawinan deutsche aero lloyd dan junkers luftverkehr yang aslinya bernama deutsche luft hansa aktiengesellschaft.

2009-11-14  »  Femi Adi