harusnya saya tidak memaksakannya
Wednesday 20 April 2011 - Filed under ragam cuatan
satu sepatu manis mejeng di atas meja di dalam sebuah etalase toko. manis.
dan sepatu itu kini sudah membungkus kaki saya. sangat manis. di bagian ujung terlihat seperti sulaman dan bordiran karakter kartun, kelap-kelip warnanya terlihat indah dengan warna dasar sepatu yang terbikin dari kanvas hitam.
srek srek. slup slup. tok tok. icik icik. tek tek.
senang rasanya memadukan sepatu ini dengan kasualitas yang saya kenakan hari ini. kaos putih polos dan celana jeans. biru.
tapi … ouch. kaki saya lecet karena sepatu ini.
“nanti sepatu ini bisa melar kok mbak …” kata si mbak penjaga toko, waktu itu.
sial.
sepertinya memang akan melar, tapi setelah melecetkan kaki saya ini. mestinya saya tidak memaksakannnya waktu itu.
2011-04-20 » Femi Adi