camper, 50% off, dan tali yang lebih pendek
Friday 5 August 2011 - Filed under cerita cidodol residence + isu indonesia + kegemaran
saya membungkusnya karena saya membutuhkannya.
50% off sepatu kets camper. dasar sepatu karetnya membikin enak untuk memijak. empuk. kulit dan lapisan bagian dalamnya tidak membikin kaki ini lecet. sementara itu, bagian depannya tidak runcing, tidak membikin saya terjerembap seperti sepatu kets saya yang lain.
saya menimangnya. warnanya cokelat, menyerupai sepatu yang saya bungkus seharga 9 euro di sebuah toko diskon di berlin, empat tahun silam. sepatu dari negeri hitler itu sudah butut, dan berulangkali saya cocoli lem untuk merekatkan bagian dasar sepatu yang sudah mulai menganga dengan bandelnya.
dan saya sekarang punya gantinya, meski saya belum ingin membuang yang lawas.
saya tak bisa melihat bagaimana sepatu dengan desain yang ‘sempurna’ itu bisa dibanderol 50% off.
hingga saya menemukan adanya kesulitan saat saya memasukkan kaki kanan saya ke dalam sepatu. padahal, ukuran sepatunya sama; sehingga kaki kiri yang sudah masuk duluan, dengan mudahnya meriung di dalam.
oops.
ternyata tali sepatu warna oranye yang ada di sepatu kiri lebih pendek daripada yang di kanan, sehingga meninggalkan satu lubang di ujung sepatu. dengan 12 lubang di setiap sepatu, nyatanya ada satu lubang yang bolong di sisi kiri.
hanya sekitar 3 centimeter, memang. tapi itu mengurangi harga jual hingga 50%, dan pasti lebih dari itu sebagai buah laba bagi si penjual.
2011-08-05 » Femi Adi