Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

2007: kubangan-kubangan kegembiraan

Monday 31 December 2007 - Filed under cerita bumijo + cerita cinta + friends from heaven + kegemaran + pit-pitan + plesiran + renanda

Tuhan, terima kasih. tahun 2007 sungguh meninggalkan kubangan yang bekasnya sangat berarti buat saya.

iya, tahun ini Dia membikinkan banyak kubangan kebahagiaan buat saya. tahun ini dibuka dengan munculnya buku yang saya bikin bersama kunto. ini bukan debut pertama membikin buku. sejumlah buku lainnya, melambai pelan pada buku yang ini: mengucapkan selamat datang pada buku ketujuh. lihat, poster besar terpasang di pinggir-pinggir jalan. potret wiranto dan prabowo ikut melambai ke arah saya.

terima kasih, kalian membikin saya menjadi lebih berarti. mas julius, kunto, fitri, ika, ijub, pras, andong, niken, mbak ida, mas nug, … masih banyak lagi. reriungan di pojokan kawasan tarumartani di jogja membikin tangan-tangan ini bekerja sesuai peruntukannya. menulis. menarikan jemari di keyboard komputer. menjejerkan aksara menjadi sebuah kata. sebuah kalimat pun meluruh perlahan. “ayah, ibu, buku ini buat kalian!” bisik saya pada ayah dan ibu, usai mendaraskan doa untuk mereka.

kubangan kebahagiaan lain juga datang di pertengahan tahun. perjumpaan dengan teman-teman baru dari belahan benua lain tak urung menambah daftar panjang sunggingan senyum di sepanjang 2007. kendati, saya harus membatalkan rencana untuk plesiran mengunjungi esti. tak apalah. kegelian, kemarahan, pelukan hangat, senyum ceria, tawa gembira, rasa sebal, muncul dari iranische strasse di berlin.

terima kasih, rasa penyesalan ini tak akan pernah muncul dari perjumpaan yang singkat itu. kunjungan singkat ke pabrik vw di hannover, mengintip frankfurt bourse, taruhan makan kaki babi di koln, mandi matahari di berlin … bahkan, potret kalian masih saya pajang di meja kubikel, di ipod, di komputer, di … saya berharap, bisa menjumpai kalian lagi kelak. olu, doris, jeevan, khan, judy, samuel, marian, dorah, angela, faraja, ibrahim, hans, holger, carsten, melanie, elke … dan masih banyak lagi.

kubangan kebahagiaan lain datang dari kubikel saya. humh. apa ya namanya. lulus magang. iya, lulus magang menjadi penulis. aih. menjadi penulis mah sudah dari dulu! tapi yang ini, penulis di pabrik kata-kata ini. kubikelnya sih masih sama. masih penuh dengan kertas dan penugasan, juga notes dan pulpen yang berserakan. bedanya, … mm … bedanya apa ya? ah, tak ada bedanya kok! saya tetap menulis. saya tetap menjadi buruh di pabrik kata-kata ini. tapi jelasnya, kartu tarot milik shanty sudah menegaskan status ini. horeee!

kubangan-kubangan lain dibikin Dia untuk saya. orang begitu banyak yang datang dan pergi. ada yang menggali kubangan, ada juga yang menutupnya. tak apa. saya sudah siap dengan orang yang datang dan pergi begitu saja dalam kehidupan saya.

kehilangan ayah dan ibu, pernah saya lalui. tak ada rasa kehilangan yang melebihi kehilangan orang tua, bukan? dus, kehilangan teman terdekat yang menjadi pasangan meriung bertahun-tahun, bukanlah hal yang terlalu sulit. hendra, novi, deon. memang, saya tetap harus melaluinya dengan proses. rasa kesal yang bertumpuk. merasa dibohongi. ditelikung. humh. apa lagi ya?

tapi bukan femi kan kalau menyerah begitu saja? kubangan kesedihan ini Dia sulap menjadi kubangan-kubangan kegembiraan yang berlipat-lipat. orang-orang baru. teman-teman baru. reriungan baru. Dia mengambil satu teman baik saya, tapi Dia juga menggantinya dengan puluhan, bahkan ratusan teman yang baru. thomas, shanty, mario, teman-teman sepeda lipat id-foldingbike … dan masih banyak lagi.

terima kasih ya, atas jejalin yang tak putus-putusnya yang Kamu berikan untuk saya. saya harus mensyukurinya.

kubangan kegembiraan juga datang di ujung tahun. lelaki berpjamas kotak-kotak datang kembali. membungkus hatinya yang sudah lumer terpanggang rasa rindu yang menahun. kami berharap bisa beringsut pelan, berbarengan (kembali) memulas birunya awan dengan kelopak tawa dan butiran bening bahagia.

tahun depan?

semoga ada begitu banyak kubangan yang Dia tinggalkan untuk saya. apapun itu.

2007-12-31  »  femi adi soempeno

Talkback x 3

  1. yusranpare
    31 December 2007 @ 7:07 am

    Amiiiin….

  2. suryasenja
    1 January 2008 @ 8:42 am

    Selamat tahun baru, Fem!

  3. AA Kunto A
    2 January 2008 @ 4:05 am

    Berterimakasihlah kepada DIA Sang Penulis Agung Kehidupan. Rencana dan realisasi-Nya selalu menjadi misteri yang kita cari. Terus menulis, Fem!