Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

katak tuli

Monday 18 February 2008 - Filed under cerita cinta + ragam cuatan + renanda

pada lelaki dengan pjamas kotak-kotak merah, saya berkabar pagi ini, tentang cerita si katak tuli. saya mendapatkan cerita ini dari teman pesulap di jogja, mas heri.

pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil yang menggelar lomba lari.  tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi. penonton berkumpul bersama  mengelilingi menara untuk menyaksikan  perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta. perlombaan dimulai…
 
Secara jujur, tak satupun penonton benar2 percaya bahwa katak2 kecil akan bisa mencapai puncak menara. Terdengar suara, “Oh, jalannya terlalu sulitttt!! mereka  TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak.” atau, ‘tidak ada kesempatan untuk berhasil…menaranya terlalu tinggi…!! dan katak-katak kecil mulai berjatuhan. Satu persatu, kecuali mereka  yang tetap semangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi…dan semakin tinggi..

Penonton terus bersorak “terlalu sulit!!! tak seorangpun akan berhasil!” dan, lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah. tapi ada  SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi. dia tak akan menyerah! akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. kecuali  satu katak kecil yang telah berusaha keras  menjadi  satu-satunya yang berhasil mencapai puncak!

semua katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya? seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan? ternyata, katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!

cerita katak ini ingin mengajarkan pada kita agar kita jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan berpikir negatif ataupun pesimis karena mereka mengambil sebagian besar mimpi kita dan menjauhkannya dari kita. karena itu tetaplah selalu berpikir positif. 

pada lelaki dengan pjamas kotak-kotak itu saya bilang, “dan yang terpenting hun, berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa kamu tidak bisa menggapai cita-citamu maupun menyelesaikan semua pekerjaanmu. selalu berpikirlah: I can do this!”

di akhir surat elektronik, saya mengecup kecil, “selamat hari senin, sayang!”

Tagged: » » » » »

2008-02-18  »  Femi Adi